Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Chicco Jerikho Curhat Tentang Perfilman di Indonesia
Oleh : Habibi
Kamis | 04-02-2016 | 10:40 WIB
JY8C5702.JPG Honda-Batam
Chicco Jerikho saat curhat tentang film di Indonesia. (Foto: Ist) 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Saat gala premiere film “A Copy of My Mind” besutan Joko Anwar di Plaza Indonesia, Rabu (3/2/2016), aktor sekaligus bintang film berprestasi yang juga bermain dalam film tersebut meluahkan isi hatinya tentang perfilman di Indonesia. 


Hal itu dilakukan Chicco karena mendapatkan pertanyaan dari waka media mengenai padangannya terhadap dukungan pemerintah untuk film Indonesia.

Pria kelahiran 3 Juli 1984 itu langsung mengeluarkan unek-uneknya, bahwa dunia perfilman di Indonesia ini cukup tertinggal. Padahal, dibandingkan dengan negara Asia lainnya, Indonesia termask negara yang telah lama menjajaki dunia perfilman.

"Perfilman negara kita ini cukup tertinggal dengan negara-negara lain. Padahal kita semua tahu, Indonesia sudah menjajaki dunia perfilman sudah dari dulu banget," kata Chicco saat ditemui Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).

Chicco mengambil contoh perfilman di Korea. Menurut mantan Laudya Chintya Bella ini, secara fundamental Korea bukanlah negara besar yang megah dalam urusan perfilman. Namunkarena adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakatnya, kini perfilman Korea telah menghasilkan karya-karya yang diperhitungkan dunia.

"Padahal Korea itu negara kecil loh. Tapi lihat deh sekarang, film-film Korea hasilnya keren-keren. Ada beberapa film Korea juga yang jadi favorit gue, karena itu keren banget," papar aktor 31 tahun itu.

Memandang situasi itu, Chicco pun berharap ke depannya akan muncul dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap kemajuan perfilman Indonesia.

"Karena cukup banyak film-film Indonesia yang bagus dan mendapatkan perhatian dunia internasional, tapi dari negeri sendiri kurang apresiasinya. Contohnya film 'A Copy of My Mind', film karya Joko Anwar ini dapat penghargaan di Venic Film Festival di Italia," jelasnya.

Editor: Dardani