Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tabrak Nenek Bonceng Dua Cucu, Pengendara RX King Tanpa Nopol Tewas
Oleh : Harjo
Selasa | 02-02-2016 | 09:38 WIB
lakalantas_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kecelakaan motor. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor Yamaha Vega R BP 5902  BI dan sepeda motor Yamaha RX King terjadi di Jalan Garuda Raya Komplek Perum Tanjungpermai Kecamatan Serikuala, Lobami Kuala Lobam, Minggu (31/1/2016)  sekitar jam 11.00 Wib.


Akibatnya, pemotor RS (37) meninggal dunia di RSUD Kepri di Tanjungpinang, senin (1/2/2016), setelah sebelumnya, sempat di rawat di RSUD Tanjunguban dan dirujuk ke RSUD di Tanjungpinang, karena luka yang dialami oleh korban cukup parah.

Ajun Komisaris Polisi Yunita Stevany Kasatreskrim Polres Bintan kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban mengatakan, kecalakaan maut tersebut terjadi. Saat AH (57) yang mengendarai yamaha vega R  membonceng dua orang cucu N  (7) dan NS (3) datang dari arah mesjid Tanjungpermai menuju ke arah Jalan Tanah Merah.

Sesampainya di simpang Jalan Garuda, langsung berbelok ke kanan menuju ke Tanah Merah tanpa memperhatikan kendaraan lain. Tanpa disangka RS, pengendara Yamaha RX King berjalan lurus . Bintan yang berjalan lurus menuju ke arah komplek perumahan. Sehingga terjadi tabrakan terjadi RX King menabrak bagian samping kendaràan Vega.

Akibat kecelakaan tersebut AH dan kedua cucunya mengalami luka lecet. S etelah diobati di RSUD busung diperbolehkan pulang. Sedangkan RS mengalami benturan di kepala, dibawa ke RSUD busung, dirujuk ke RSUD Tanjungpinang. 

"Akibat kecelakaan tersebut, kerugian secara materi lebih dari Rp500 ribu. Sebaliknya  dari tempat kejadian telah diamankan dua unit kendaraan bermotor sebagai barang bukti dan mengambil keterangan," ujarnya.

B Sinaga, salah warga Teluk Lobam menjelaskan, korban lakalantas yang meninggal sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Tanjunguban. Karena kondisi kondisi akibat kecelakaan terbilang parah, makanya dirujuk hingga akhirnya nyawa tidak tertolong.

"Sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Sumatra Utara jasad korban disemayamkan di rumah kediamannya di kelurahan Teluk Lobam. Rencanannya besok jasad korban akan langsung di pulangkan ke kampung halamannya," terangnya.

Editor: Dardani