Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia dan Hongaria Jajaki Peningkatan Kerjasama Ekonomi
Oleh : Surya
Senin | 01-02-2016 | 18:35 WIB
Kadin1.jpg Honda-Batam
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di sela-sela Forum Bisnis Indonesa-Hongaria di Jakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Kerjasama Ekonomi Indonesia dan Hungaria dinilai masih belum tergarap dengan maksimal. 


Sejak 2011 hingga saat ini, perdagangan Indonesia dan Hungaria menunjukkan penurunan yang cukup tajam. 

Selain perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih intensif untuk meningkatkan kegiatan ekspor-impor kedua negara. Kedua belah pihak juga tengah menjajaki kerjasama untuk meningkatkan investasi.

“Kita tren-nya memang menurun, saat ini kita sedang mengkaji apa yang bisa disinergikan lagi. Pengembangan Water treatment sudah berjalan, kita juga harapkan ada kerjasama di bidang teknologi informasi dan start up,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani di sela-sela Forum Bisnis Indonesia-Hungaria di Jakarta, Senin (1/2/2016).

Menurut Rosan, salah satu penyebab menurunnya ekspor Indonesia ke Hungaria adalah karena harga komoditas andalan ekspor sedang merosot. 

“Kita masih mengekspor komoditas. Produk kita banyak yang diekspor ke sana seperti kopi, kakao dan karet. Kita akan lihat, produk apa lagi yang bisa dikirim ke sana,” tambah Rosan.

Berdasarkan data Eurostat, nilai perdagangan Indonesia dan Hungaria dalam kurun waktu 2010-2015 mencapai nilai tertinggi pada tahun 2011, yaitu sebesar € 181,091 juta.  

Total perdagangan RI-Hongaria pada tahun 2014 tercatat sebesar  â‚¬ 134,51 juta atau menurun 7,30% dibandingkan nilai perdagangan RI-Hongaria tahun 2013 sebesar  â‚¬ 126,22 juta.  

Rosan mengatakan, untuk meningkatkan kemitraan dalam perdagangan dan investasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan adanya kemudahan fasilitas untuk eksportir Indonesia ke Hongaria dan investor Indonesia di Hongaria.

Selain itu, Lokasi Hongaria yang strategis, dapat menghubungkan Eropa Tengah dan Eropa Timur, sehingga menjadikan Hungaria sebagai pasar dan pintu masuk yang penting bagi produk Indonesia di Eropa.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta W. Kamdani mengatakan bahwa Indonesia juga memiliki keunggulan dan potensi untuk menjadi pintu masuk Asean bagi negara-negara barat.

“Kita perlu mempelajari lebih jauh fasilitas apa yang bisa diberikan Hungaria untuk Indonesia untuk menjadi pintu tadi, sebaliknya kita juga berharap agar Indonesia bisa menjadi pintu masuk untuk ke negara-negara ASEAN,” ungkap Shinta.

Selama ini, Perdagangan Indonesia dan Hungaria terkendala transportasi dan logistik karena kondisi geografis antara kedua negara. 

Juga belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Hungaria. Mayoritas kegiatan ekspor-impor dilakukan melalui laut. 

Adapun komoditas ekspor utama RI ke Hungaria antara lain komponen- komponen alat elektronik, mesin percetakan, karet dan lain-lain.

Sementara komoditas impor utama RI dari Hungaria antara lain komponen peralatan telekomunikasi, generator, mesin-mesin dan antibiotik.

Editor : Surya