Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Gandeng Yokohama Wujudkan Kota Industri Ramah Lingkungan
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 22-01-2016 | 09:58 WIB
workshop-green-city.jpg Honda-Batam
Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal berjabat tangan dengan pejabat Yokohama City dalam workshop proyek pengembangan Batam sebagai kota industri yang ramah lingkungan (Green City). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - ​Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerja sama dengan pemerintah Yokohama, Jepang menggelar workshop proyek pengembangan Batam sebagai kota industri yang ramah lingkungan (Green City), Rabu (20/1/2016) di Universitas Politeknik Batam.

Jon Arizal, Wakil Kepala BP Batam dalam sambutannya berharap hubungan kerjasama antara BP Batam dan Yokohama dalam mengembangkan Batam sebagai kota yang ramah lingkungan dapat berjalan dengan baik. 

"Kedepannya Batam akan menjadi Kota yang lebih bersih dan lebih baik dalam melakukan pengelolaan limbah hasil produksi. Dapat memelihara lingkungan di sekitar," ujar Jon Arizal.

Sedangkan Tetsuya Nakajima selaku Executive Director Pengembangan Perusahaan dari Yokohama Jepang menyambut baik hubungan kerjasama dengan BP Batam. Dimana kali ini merupakan survey terakhir dalam merencanakan proyek tersebut.

"Harapan kami laporan ini dapat memberikan hasil yang baik dan mensukseskan hubungan kerja sama antara Yokohama dengan Batam dalam mengembangkan kota industri yang ramah lingkungan," tutur Tetsuya Nakajima.

Acara dilanjutkan degan pemaparan narasumber yakni Dicky Edwin Hindarto dari Sekretariat JCM Indonesia, Azril Apriansyhah Kepala Bappeko Pemko Batam dan Imam Bachroni Kepala Biro Perencanaan Teknik BP Batam mengenai kondisi dan rencana pengembangan Batam kedepan.

Kemudian pembahasan final dari kegiatan workshop, Erwin Avianto dari IFORCOM menjelaskan mengenai program penghematan energi A/C di Bandara Hang Nadim Batam. Buntaro Shiono dari AMCON yang menjelaskan mengenai sistem pengelolaan air limbah, serta Kevin Sagawa dari FINTECH yang memberikan pemaparan mengenai program pengelolaan limbah bahan bakar bagi industri.


Editor: Dodo