Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Hidup Gani Lasya Diangkat ke Layar Lebar
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 18-01-2016 | 08:50 WIB
IMG_20160117_203432_1453041154852.jpg Honda-Batam
Eksekutif Produser Mimpi Anak Pulau, Indra Sudirman (ketiga dari kiri) bersama dengan para pemain film. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kisah ispiratif dari tokoh masyarakat Kepulauan Riau, Gani Lasya diangkat ke layar lebar. Film yang diambil dari sebuah cerita dari novel dengan judul Mimpi Anak Pulau itu karya Abidah El Khaliegy.


Eksekutif Produser Mimpi Anak Pulau, Indra Sudirman mengatakan, bahwa "Mimpi Anak Pulau" merupakan cerita perjuangan Gani Lasya dalam dunia pendidikan di Batam.

"Insya Allah film ini akan tayang pada akhir Februari di sinema XXI dan juga akan tayang di beberapa negara seperti Malaysia, Singapuran dan Brunai Darussalam," kata Indra Sudirman, Minggu (17/1/2015).

Indra juga mengatakan film "Mimpi Anak Pulau" tersebut mengankat talenta lokal, yang akan diperankan oleh Daffa Permana Hevi siswa SMPN 43 Batam. Karena itu ia berharap kedepan bisa menjadi aktor nasional.

Sementara itu, Sutradara "Mimpi Anak Pulau", Kiki Nuriswan menyampaikan film ini juga akan dibintangi artis nasional Ray Sahetapy, Ananda Lontoh, Herdin Hidayat. Kemudian juga akan hadir aktris-aktris Malaysia seperti Dato Ahmad Tamimi dan Mardiana Alwi.

Ia menceritakan bahwa Gani Lasya merupakan tokoh yang berani berjuang untuk pendidikan di Batam. Hidup penuh 
keterbatasan, Gani menjadi manusia yang bisa bermanfaaat untuk lingkungan sekitar. .

Ia menjelaskan bahwa film ini murni menceritakan kehidupan Gani Lasa dimana diantaranya pada waktu menyebrang dengan perahu untuk pergi ke sekolah."Ini bisa menjadi motivasi anak pulau dan tentunya Indonesia begitu juga orang tua," terangnya.

Film ini digarap oleh Nadinne Batam Production dan Studiopro 1226. Kemudian launcing poster dan cover novel "Mimpi Anak Pulau" serta  pemutaran trailers perdana sendiri diselenggaran di Planet Holiday dihadiri langsung oleh Gani Lasya.

Editor: Dardani