Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala BIN Sutiyoso Didesak Mundur
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-01-2016 | 08:41 WIB
immanuel_ebenezer.jpg Honda-Batam
Joman desak Kepala BIN, Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak mampu menciptakan rasa aman kepada warga (foto : redaksi) 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ledakan BOM oleh teroris di area Ring 1 Istana Negara Jakarta, merupakan perbuatan yang keji dan tidak berperi-kemanusiaan. Imbasnya, gelombang desakan terhadap Menteri terkait semakin deras dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat.

Kali ini, kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai sangat mengecewakan. Bahkan Kepala BIN, Sutiyoso didesak segera mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

“Kelemahan BIN menunjukkan kelemahan pertahanan dan kemananan Negara. BIN gagal memberi rasa aman kepada warga,” tegas Ketua Jokowi Mania Nusantara (Joman), Immanuel Ebenezer di Jakarta, Sabtu (16/1/2016).

Immanuel mengatakan, aksi teroris tidak akan terjadi apabila ada kerja sama yang baik antara BIN dengan semua aparat keamanan. Fungsi BIN seharusnya difokuskan mencegah, melalui deteksi dini berbagai krisis.

“Adanya ledakan di kawasan Sarinah sudah menggambarkan kualitas BIN. Kami mengutuk serangan teroris, sekaligus menyatakan kekecewaan pada kinerja BIN,” kata Immanuel.

Budaya mengundurkan diri apabila gagal melaksanakan tugas, harus menjadi budaya Nasional. Hal itu sudah dilakukan Dirjen Pajak (Kementerian Keuangan-red), karena tidak berhasil memenuhi target perolehan
pajak tahun 2014.

Dirjen Perhubungan Darat (Kementerian Perhubungan) juga mengundurkan diri, karena tidak mampu mengendalikan arus penumpang libur tahun baru. “Dengan dua contoh itu, Sutiyoso harus mengundurkan diri,” tukas Nuel.


Editor : Redaksi