Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kutuk BOM Sarinah, Ali Mahsun Desak Jokowi-JK Segera Mundur
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-01-2016 | 08:00 WIB
ali.jpg Honda-Batam
Ketua Umum Presidium Sekber INDONESIA BERDAULAT, dr. Ali Mahsun, M. Biomed (Foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - BOM Sarinah,Jakarta pada Kamis, 14 Januari 2016, merupakan tindakan biadab dan tak berperikemanusiaan yang mengakibatkan Ibukota Negara RI Jakarta mencekam dan telah mencerabut rasa aman rakyat dan bangsa Indonesia.


Siapapun pelakunya dan apapun motifnya, Polri harus segera mengusut tuntas dan transparan, tak boleh ada yang ditutup-tutupi, tak terkecuali adanya anggapan pengalihan isu. Sebab di hari yang sama, Kamis (14/1/2016), adalah batas terakhir PT Freeport tawarkan devistasi saham kepada Indonesia.

"Untuk itu, Sekber INDONESIA BERDAULAT mengutuk keras tindakan brutal dan biadab tersebut," tegas Ketua Umum Presidium Sekber INDONESIA BERDAULAT, dr. Ali Mahsun, M. Biomed di Jakarta Sabtu (16/1/2016).

Hingga saat ini, ekonomi Indonesia belum pulih dari krisis, bahkan sebaliknya semakin terpuruk. Rakyat  makin miskin dan menderita akibat himpitan ekonomi dan ambruknya daya beli mereka. Kegaduhan politik nasional silih berganti, tak kunjung usai dan bahkan semakin ekskalatif. Korupsi makin sistemik dan merajalela. Kepastian dan penegakan hukum semakin jauh dari harapan.

Kini katanya lagi, keamanan Indonesia terkoyak akibat BOM Sarinah Jakarta (14/1/2016) yang mencerabut rasa aman rakyat dan bangsa Indonesia. "Ada apa dengan Indonesia dibawah kepemimpinan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wapres RI?," ujar Ali yang juga Ketua Umum DPP APKLI ini.

Menurutnya, BOM Sarinah Jakarta bukti bahwa rezim Jokowi-JK melengkapi ketidak-mampuannya mengelola bangsa dan Negara Indonesia. Bukan saja gagal mewujudkan stabilitas ekonomi, politik dan hukum, lebih dari itu, rezim Jokowi-JK telah gagal total mewujudkan keamanan bangsa dan Negara Indonesia, dan tidak mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Untuk itu dan untuk kesekian kalinya, Sekber INDONESIA BERDAULAT yang merupakan organisasi besutan mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Purn Djoko Santoso (Ketua Wanbin-red), mendesak Jokowi-JK segera mengundurkan diri sebagai Presiden dan Wapres RI sebelum Indonesia hancur berantakan.

"Kalau tidak mampu pimpin Indonesia, adalah sangat arif dan bijaksananya jika Jokowi-JK segera mundur dengan legowo, demi nasib dan masa depan rakyat, bangsa, dan Negara Indonesia," ujar dokter ahli kekebalan tubuh Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995–1998 ini mengakhiri .

Editor: Redaksi