KPPU RI Terus Awasi Persoalan Distribusi Pangan di 2016

KPPU RI Terus Awasi Persoalan Distribusi Pangan di 2016

Oleh : Roni Ginting

Kamis | 14-01-2016 | 12:35 WIB

Kurnia Sya'ranie, Wakil Ketua KPPU RI menjelaskan kepada pers mengenai fokus lembaganya dalam mengawasi persaingan usaha. (Foto: Roni Ginting)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI di tahun 2016 akan terus melakukan penegakan hukum persaingan usaha, khususnya persoalan distribusi pangan yang selama 2015 jadi persoalan besar.

"KPPU diundang membahas persoalan dugaan kartel daging sapi Jabodetabek. Lalu perkara kartel ban, permasalahan kelangkaan daging sampai beras," kata Kurnia Sya'ranie, Wakil Ketua KPPU RI,.saat kunjungan ke Kantor Perwakilan KPPU Batam di lantai 6 Gedung Graha Pena, Batam Center, Kamis (14/1/2016).

Ia mengatakan, bahwa tahun 2016 bakal ditandai dengan beragam perubahan, persaingan, dan tantangan yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi tersebut tidak hanya sesama warga bangsa tapi juga antar bangsa setelah pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

MEA akan menjadi ujian dan cobaan bagi bangsa Indonesia apakah mampu bersaing dalam pasar bebas ASEAN yang menuntut peningkatan produktivitas dan kinerja kompetitif dalam berbagai sektor.

"Dengan berbagai tantangan yang akan dihadapi, kehadiran otoritas pengawas persaingan usaha yang kuat dari sisi hukum dan kelembagaan mutlak diperlukan," ujar Kurnia Sya'ranie.

Editor: Dodo

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Tri Hita Karana Universal Reflection Journey, Seruan Harmoni dan Transformasi Global

Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Baru Perdagangan Antarpulau

Indonesia Gandeng Arizona State University Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor