Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korut Tahan Warga AS yang Dituduh Lakukan Spionase
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-01-2016 | 09:52 WIB
mata2_as_di_korut_by_voa.jpg Honda-Batam
Polisi Korut menunjukkan ke publik warga Amerika yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata di negaranya. (Foto: VOA)

BATAMTODAY.COM, Pyongyang - Pihak berwajib Korea Utara menahan seorang pria AS bernama Kim Dong Chul dan menuduhnya terlibat dalam spionase dan mencuri rahasia negara.


Saluran televisi berita CNN hari Senin (11/1) melaporkan bahwa Pemerintah Korea Utara telah menahan seorang pria warga negara Amerika yang dicurigai melakukan tindakan mata-mata.

Menurut CNN seorang pria yang diidentifikasi bernama Kim Dong Chul ditahan oleh pemerintah Pyongyang, dan pihak berwajib telah menuduhnya terlibat dalam spionase dan mencuri rahasia negara.

CNN mengatakan Kim yang berusia 60 tahun itu pernah tinggal di China bertahun-tahun, tetapi juga pernah tinggal di Fairfax, Virginia. Kalau dikukuhkan, dia akan menjadi warga Amerika pertama yang ditahan sejak Korea Utara membebaskan 3 warga negara Amerika tahun 2014.

Dalam kasus yang terpisah, Lim Hyeon Soo, warga Kanada kelahiran Korea Selatan yang menjadi pastur kepala di salah satu gereja terbesar Kanada, mengatakan kepada CNN dia telah ditahan oleh Korea Utara sejak Februari lalu.

Lim, berusia 60 tahun pada saat ditangkap, dijatuhi hukuman kerja paksa seumur hidup bulan Desember dengan dakwaan berusaha menggulingkan rezim Korea Utara.

Lim mengatakan kepada CNN dalam bahasa Korea melalui seorang penterjemah. "Saya sebenarnya bukan pekerja kasar, jadi kerja paksa itu pada mulanya sangat berat bagi saya, tetapi sekarang saya sudah terbiasa dengan kerja paksa itu," tuturnya.

Lim dibawa ke hotel Pyongyang untuk diwawancarai, rambutnya dipotong pendek dan memakai pakaian seragam penjara warna abu-abu bernomor “036” pada dadanya. (Sumber: VOA Indonesia)

Editor: Dardani