Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saat Obama Berlinang Air Mata
Oleh : Redaksi
Rabu | 06-01-2016 | 08:38 WIB
obama_by_ap.jpg Honda-Batam
Obama berlinang air mata. (Foto: AP)

BATAMTODAY.COM, Washington DC - Presiden Barack Obama, dengan berlinang air mata, mengatakan Amerika Serikat tidak harus menerima pembunuhan massal, untuk mendapatkan kebebasan.

Hal ini ia tegaskan, hari Selasa (05/01), saat memaparkan regulasi pengetatan aturan kepemilikan senjata api, yang mencakup pemeriksaan menyeluruh, seperti kondisi mental dan catatan kejahatan.

Sambil beberapa kali mengusap air mata, Obama mengatakan lobi kelompok pro kepemilikan senjata menjadikan Kongres sebagai sandera.

Hampir semua isi peraturan pemerintah ini nantinya bisa diterapkan tanpa harus mendapatkan dukungan Kongres.
"Kita berada di sini untuk mencegah terjadinya penembakan massal," kata Obama.

Para korban penembakan yang selamat dan keluarga mereka berdiri di belakang Obama ketika rincian kontrol kepemilikan senjata disampaikan.

Namun asosasi senjata Amerika (NRA) mengatakan proposal pemerintah tidak akan bisa mencegah pembunuhan massal.

Kekerasan dengan senjata api di Amerika adalah yang tertinggi di antara negara-negara maju, yang menewaskan tak kurang dari 30.000 orang per tahun.

Kongres selama ini enggan meloloskan aturan pengetatan kepemilikan senjata karena menghadapi tekanan yang sangat besar dari para pemilik dan dari NRA. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani