Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengesahan APBD 2016 'Digantung', Golkar dan PDI Perjuangan Enggan Buat Pandangan Fraksi
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 23-12-2015 | 15:54 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pengesahan APBD 2016 Provinsi Kepri kembali "tersandera". Dua fraksi di DPRD Kepri, Golkar dan PDI Perjuangan, dikatakan enggan membuat pandangan fraksi atas Nota Keuangan APBD 2016 yang sedang dibahas DPRD. Sementara empat fraksi lain, Demokrat Plus, Hanura Plus, PKS dan PPP, Fraksi Kebangkitan Nasional, menyatakan telah menyiapkan pandangan fraksi masing-masing. 

Wakil ketua DPRD Kepri Husnizar Hood mengatakan rapat Banggar dengan sejumlah Fraksi itu, dilakukan sebagai pra-persiapan Paripurna Pengesahan APBD 2016 dan meminta pandangan akhir fraksi terhadap Nota Keuangan APBD 2016, namun fraksi Golkar dan PDI Perjuangan tidak hadir. 

"Ini sudah batas akhir pengesahan APBD, tapi dua fraksi DPRD yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan dalam rapat tadi belum menyiapakan pandangan fraksi," kata Saraffudin Aluan, anggota DPRD Kepro. 

Jika pada sampai batas waktu yang ditetapkan Mendagri, APBD 2016 Kepri tidak disahkan, kata Saraffudin, akan berdampak kerugian besar bagi daerah, atas sanksi dan tidak digajinya pimpinan daerah demikian juga dalam pelaksanaan pembangunan. 

Selain dihadiri anggota DPRD, dalam rapat Banggar itu juga dihadiri Ketua Tim TAPD APBD Kepri, Robert Iwan Loriaux dan Kepala Bapeda Kepri Naharuddin. 

"Kita Lihat saja nanti, kalau anggota DPRD dari Fraksi Golkar dan PDIP Hadir dan Kehadiran anggota kuorum, paripurna akan kita laksanakan, tapi kalau tidak kuorum, berarti pengesahan APBD hari ini akan ditunda," kata dia.

Editor: Dodo