Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Senat Amerika Serikat Setuju Ratifikasi Reformasi IMF
Oleh : Redaksi
Senin | 21-12-2015 | 08:39 WIB
imf_by_reuters.jpg Honda-Batam
Logo IMF. (Foto: Reuters)

BATAMTODAY.COM, Washington DC - Senat Amerika Serikat meratifikasi reformasi di tubuh lembaga keuangan Dana Moneter Internasional (IMF) agar lebih mencerminkan kondisi ekonomi global saat ini.


Reformasi ini akan memberi negara seperti Cina, India, Brasil dan Rusia hak suara lebih besar dalam mengambil keputusan di lembaga itu. Selama ini IMF didominasi oleh Amerika, Jepang dan negara-negara Eropa.

Kebijakan reformasi ini sebenarnya telah ditetapkan oleh IMF sejak tahun 2010, tetapi belum kunjung diratifikasi oleh Amerika Serikat. Di bawah legislasi baru ini, hak suara Cina akan meningkat dari 3,8% menjadi 6%.

Kebijakan ini mendapat sambutan baik dari Cina, yang akan menjadi pemegang saham terbesar ketiga di lembaga itu, dari posisi sebelumnya di posisi 6.

"Rencana reformasi ini akan meningkatkan keterwakilan suara dari pasar yang sedang tumbuh dan negara-negara berkembang serta kondusif untuk melindungi kredibilitas, legitimasi dan efektivitas IMF," demikian pernyataan Bank Sentral Cina seperti dikutip kantor berita Reuters.

Reformasi ini merupakan yang terbesar di IMF sejak lembaga itu didirikan sesaat sesudah Perang Dunia Kedua.
Berbagi berita ini Tentang berbagi. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani