Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Hari Penanaman Pohon Dipusatkan di Bintan Utara
Oleh : Harjo
Jum'at | 18-12-2015 | 12:40 WIB
hari-menanam-pihon.jpg Honda-Batam
Peringatan Hari Penanaman Pohon tingkat Provinsi Kepri di Taman Kota Bintan Utara. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Peringatan Hari Penanaman Pohon tingkat Provinsi Kepri, dilakukan secara simbolis dengan penyerahan bibit pohon kepada seluruh perwakilan sejumlah organisasi dan elemen masyarakat oleh Said Ja'far, Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri, di Taman Kota Kecamatan Bintan Utara, Jumat (18/12/2015).

Said Ja'far menyampaikan penanaman pohon yang diselenggarakan kali ini karena semata mencari waktu yang tepat dimana hujan mulai turun. Selain menjadikan penanaman pohon sebagai ajang promosi kepada masyarakat, juga diserahkan bibit pohon dan kompos.

"Masyarakat harus terus bersemangat untuk menanam dan memelihara pohon yang ditanam hingga benar-benar hidup. Mengingat telah banyak terjadi degradasi hutan tanpa kontrol alias illegal logging di sejumlah wilayah di Kepri," harapnya .

Said Ja'far menjelaskan seperti di wilayah yang tetapkan hutan lindung, masih banyak masyarakat menebang hutan dengan alasan untuk kebutuhan, hal tersebut sudah tidak boleh terjadi. Karena kalau ada  yang melakukan pinjam pakai lahan atau hutan, maka harus menanam seluas lahan yang dipakai.

"Puncak aksi menanam pohon ini, harus dijadikan sebagai momen bersama untuk bersama-sama sadar demi menyelamatkan Pulau Bintan khususnya dan Kepri dari kekeringan dan malapetaka," tegasnya.

Said Ja'far juga mengakui terkait masalah penanaman dengan pencegahan dan penindakan terhadap oknum yang memanfaatkan hutan secara sembarangan. Sampai saat ini memang masih terkesan berbanding terbalik, selain itu dari kehutanan sendiri masih kekurangan tenaga Polisi Kehutanan (Polhut).

"Kekurangan personel yang membuat penindakan lamban, permintaan personel sudah lama, kemungkinan pada 2016 baru ada penambahan karena Polhut yang ada di seluruh kabupaten/kota semuanya bernaung langsung di Provinsi Kepri," terangnya.

Sementara itu, Sahat Simanjuntak tokoh masyarakat Bintan Utara, yang hadir dalam aksi penanaman pohon tersebut, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan hal yang sama, aksi penanaman pohon harus diiringi dengan pemeliharaan dan tidak sekedar menanam.

Mengingat sampai sejauh ini, khususnya di Pulau Bintan hutan lindung sedah sebgian besar mengalami kerusakan yang sangat parah dan apa bila kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan tidak terkontrol maka kekeringan serta malapetaka jelas akan semakin dekat.

"Kalau pembabatan hutan di Bintan bukan rahasia umum dan terjadi sudah sejak lama. Sehingga kalau d kroscek hutan hanya terlihat dari luar, sebaliknya di dalam sudah gundul merata.  Bisa dibayangkan kalau hutan lindung sudah garap, yang lebih parah sebagian berupaya untuk mengurus dokumen kepemilikan," imbuhnya.

Editor: Dodo