Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menpan & RB Imbau Guru Jangan Hadir di HUT PGRI, Puan Maharani Malah 'Nongol'
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 14-12-2015 | 08:13 WIB
IMG_20151213_112036.jpg Honda-Batam
Menpan & RB melarang,  Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani malah 'nongkrong' di acara HUT PGRI-57 di SUGBK (foto : Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kendati Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB), Yuddy Chrisnandi melalui surat edarannya melarang para guru untuk mengahadiri perayaan Hari Guru 2015 yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), namun Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani malah 'nongkrong' di acara tersebut, Minggu (13/12/2015). 

Kehadiran putri mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri ini ternyata sebagai perwakilan Presiden RI, Joko Widodo yang berhalangan hadir dikarenakan sebuah acara penting. Hanya saja, ketidak-hadiran Jokowi tersebut membuat puluhan ribu guru, dari berbagai daerah ini merasa kecewa.

Pantauan BATAMTODAY.COM, saat Puan Maharani diketahui mewakili Presiden RI, sontak saja puluhan ribu guru yang hadir di SUGBK tersebut meneriakinya. Sebab, disamping karena mengaku kecewa dengan imbauan Menpan & RB, kekecewaan itu juga bertambah ketika mengetahui Jokowi tidak dapat hadir dalam acara tersebut.

"Orang mau kumpul merayakan Ulang Tahun kok dilarang, ya kecewa berat kami. Apalagi Pak Jokowi tidak dapat hadir. Padahal kami mengharapkan dia hadir untuk mempertegas bagaimana nasib guru kedepan," ujar salah satu guru dari Banten yang enggan disebutkan namanya kepada BATAMTODAY.COM saat ditemui di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Para guru mengaku masih was-was dengan kepemimpinan Jokowi, karena sudah banyak hal-hal yang mengganggu fikiran mereka, seperti rencana penghapusan tunjangan profesi guru.

"Kami datang kesini untuk meminta pak Jokowi melihat guru dan bagaimana sumbangsih guru kepada Indonesia. Jangan membuat kita was-was dan itu bisa menganggu kinerja kita," ujarnya.


Editor : Udin