Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenangan Pasangan SEHAT adalah Momentum Bersejarah
Oleh : Surya
Kamis | 10-12-2015 | 15:11 WIB
Misbakhun.jpg Honda-Batam
Misbakhun, Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Jatim II (Pasuruan-Probolinggo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hasil real count Pilkada Kota Pasuruan menunjukkan pasangan nomor urut 2, Setiyono-Raharto Teno Prasetyo berhasil unggul di pilkada serentak mengalahkan dua pasangan calon lainnya.

Berdasarkan perhitungan, Setiyono-Raharto unggul dengan perolehan 62.767 suara (55,61 persen), disusul pasangan Hasani-Mukhamad Yasin 48.867 suara (43,30 persen), dan Yus Samsul Hadi Subakir-Agus Wibowo 1.231 suara (1,09 persen).

Walaupun belum resmi, hasil itu membuat parpol pengusungnya, yakni Golkar, PDIP, PAN, Gerindra, dan PPP, merasa bersukacita.

Politikus Partai Golkar, M. Misbakhun mengatakan, kemenangan itu adalah momen bersejarah berakhirnya politik dinasti di Kota Pasuruan.

"Keunggulan sementara pasangan nomor urut 2 versi real count ini adalah momen bersejarah berakhirnya politik dinasti di Kota Pasuruan,” tegas Misbakhun dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Yang dia maksud tentu adalah kalahnya mantan Wali Kota Pasuruan, Hasani, yang kembali mencalonkan diri bersama Mukhamad Yasin. Hasani memiliki anak yang menjadi anggota dewan asal Fraksi Kebangkitan Bangsa, yang saat ini sedang menjalani proses hukum atas kasus narkoba bersama dua pekerja seks komersial beberapa waktu lalu. Anak Hasani lain, Ismali Marzukie saat ini menjabat Ketua DPRD setempat.

Dari 30 Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2014-2019, ada empat keluarga Hasani. Yakni anak pertamanya, Ismail Marzukie, anak keempat Indra Iskandar, keponakan Muhammad Andie Githa, dan menantu Noor Achmad Trimayudha. Semuanya berangkat dari partai yang sama, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Ya, di Kota Pasuruan juga terdapat dinasti politik mantan Wali Kota Hasani yang mengakar kuat di Pasuruan,” cetus Misbakhun, yang juga Anggota Komisi XI DPR RI.

Dalam konteks hasil penghitungan suara yang hingga saat ini masih berlangsung, Misbakhun mengingatkan kepada ketiga kandidat cawali Kota Pasuruan, untuk legawa atas hasil akhir penghitungan suara nantinya.

“Saya meminta tim pendukung baik yang menang maupun kalah untuk legawa. Dan khususnya bagi pasangan No 1 dan pasangan No 3 untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan,” tukas Misbakhun, yang merupakan putra Pasuruan itu.

Editor: Surya