Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panwaslu Bintan Utamakan Pencegahan Ketimbang Penindakan
Oleh : Harjo
Jum'at | 04-12-2015 | 13:29 WIB
_MG_6345.jpg Honda-Batam
Tomas Edison, Komisioner Panwaslu Bintan. (Fofo: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Panwaslu Bintan mengupayakan langkah pencegahan apabila ada indikasi pelanggaran Pilkada 2015 yang dilakukan oleh masing pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri atau Bupati dan Wakil Bupati Bintan dan timsesnya.


Demikian diungkapkan Tomas Edison, Komisioner Panwaslu Bintan, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Jumat (4/12/2015). Pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu Bintan beserta jajarannya, lanjutnya, mulai dari tahapan pendaftaran hingga akhir masa kampanye memang belum ditemukan tindak pidana Pilkada.

"Selama kita melakukan pengawasan terhadap Paslon, banyak indikasi pelanggaran. Tetapi Panwaslu lebih mengutamakan pencegahan. Bukan berarti tidak ada pelanggaran, justru sangat banyak. Karena setelah diingatkan atau dilakukan teguran kesalahan tersebut diperbaiki, maka tidak dilakukan penindakan. Hasilnya, selama pelaksanaan masa kampanye tertutup dan terbuka selalu berjalan aman dan tertib," terangnya.

Tomas menyampaikan, di akhir masa kampanye atau menjelang hari tenang hingga hari pelaksanaan Pilkada, peran serta seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama melakukan pengawasan jalannya demokrasi di daerah ini.

"Masyarakat berharap agar Pilkada melahirkan pemimpin yang bisa membawa daerah ini lebih maju dan berkembang. Tanpa diciderai oleh hal yang tidak diinginkan, maka kepedulian dari seluruh masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk menyukseskan Pilkada," ujarnya.

"Di akhir masa kampanye, semoga kepedulian masyarakat terhadap jalannya Pilkada semakin tinggi. Dan kalau memang ada dugaan pelanggaran atau tindak pidana yang dilakukan oleh Paslon dan tim pemenangannya, segera melaporkannya kepada Panwaslu terdekat," harapnya.

Editor: Dardani