Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ribuan Warga Singkep Ikuti Jalan Santai Lingga Berharga
Oleh : Nur Jali
Kamis | 03-12-2015 | 10:54 WIB
harlianto-jalan-samtai.jpg Honda-Batam
Harlianti mengacungkan dua jari di depan ribuan warga yang mengikuti jalan santai. (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Ribuan masyarakat Singkep memadati Lapangan Merdeka untuk mengikuti Jalan Santai gelaran pasangan calon bupati nomor urut 2 Harlianto - Alghazali yang dimotori oleh relawan Lingga Berharga, Rabu (03/12/15).

Harlianto dalam orasi politiknya menyampaikan, peserta yang mengikuti jalan sehat ini akan mendapatkan kupon berhadiah atau door prize terbesar yaitu satu unit rumah tipe 36 di Kota Tanjungpinang dan beberapa Door Prize lainnya yang sudah disiapkan oleh timya.

"Kami adalah putra-putri terbaik kabupaten Lingga ingin mengabdi untuk Lingga yang nantinya akan menjadi penentu kelanjutan pembangunan di Lingga," kata politisi Partai Hanura ini.

Ketua tim kampanye Salmizi mengatakan kegiatan ini sebelumnya digelar di beberapa kecamatan di Lingga dan Singkep merupakan kegiatan terakhir yang dimotori oleh relawan Lingga Berharga. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap menjalin dengan silaturahmi dengan sesama masyarakat lainnya meskipun berbeda pilihan.

"Kita harus tetap menjaga silaturahmi antar sesama meskipun kita berbeda pilihan, dan kita ciptakan pesta demokrasi ini dengan penuh suka cita," ungkapnya.

Pasangan ini tidak menggelar kampanye akbar sesuai yang telah dijadwalkan oleh KPU Kabupaten Lingga. Namun kegiatan ini juga bagian dari sosialisasi yang digelar oleh Relawan Lingga Berharga.

Panitia juga menegaskan bahwa seluruh door prize dan kupon yang diberikan semuanya tidak dipungut biaya apapun termasuk door prize rumah yang telah disiapkan.

"Semua hadiah yang kita siapkan, sudah lunas dibayar termasuk beberapa unit rumah yang disiapkan oleh panitia," ujar Ahmad, salah satu panitia dari Relawan Lingga Berharga.

Isu-isu yang menyebutkan bahwa-bahwa hadiah rumah baru dibayar uang mukanya saja, sangat tidak benar dan masyarakat dapat langsung menanyakan kepada yang sudah mendapatkan hadiah tersebut, karena semua surat dan kunci serta proses administrasinya sudah selesai diurus oleh relawan.

"Isu itu tudak benar, itu hanya ingin memojokan pasangan kami," ungkapnya.

Editor: Dodo