Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Film Dokumenter Penghafal AlQuran Tayang di HBO
Oleh : sn
Sabtu | 30-07-2011 | 20:08 WIB

NEW YORK, batamtoday - HBO akan menayangkan film dokumenter yang mengisahkan tiga anak Muslim penghafal AlQuran, Senin (1/8/2011) atau hari pertama bulan Ramadhan 1432 Hijriyah.

Ketiga anak kecil itu, melakukan perjalanan ke Kairo, Mesir, mengikuti Musabaqoh Hifdzul Qur'an (Kompetisi Penghafal AlQuran) khusus pelajar. Kompetisi digelar setiap Ramadhan datang, diikuti sekitar 100 pelajar dari 70 negara.

Pembuat dokumenter ini adalah Greg Barker, wartawan perang, yang tertarik memfilmkan ketiga pelajar penghafal AlQuran itu.

Film dokumenter yang diberi judul “Koran by Heart” itu, bercerita tentang tiga anak berusia 10 tahun, dua laki-laki dan satu perempuan, ketika mereka mempersiapkan diri untuk kompetisi.

Ketiga anak itu mengabdikan masa kecil mereka untuk menghafal setiap huruf dari 6.666 ayat AlQuran. “Inilah jendela ke sebuah dunia yang orang Barat atau non-Muslim tidak lihat. Ia menempatkan wajah manusia pada agama,” ujar Barker, seperti dilansir Newsok, Sabtu (30/7/2011).

Bagian terbesar dari film tersebut, fokus pada hubungan antara penghafal muda dan keluarga mereka, menyajikan sebuah pandangan tentang kehidupan keseharian keluarga Muslim secara lebih luas.

“Anak-anak ini masih sangat muda. Mereka tak paham tentang politik di sekitar Islam. Namun dengan melihat ke dalam kehidupan mereka, kita bisa memahami isu besar yang mereka hadapi," terang Barker.

Rifdha, misalnya, gadis dari Maladewa, adalah satu dari hanya 10 anak perempuan peserta kompetisi itu. Meskipun kedua orang tuanya ingin dia menjalani pendidikan, sang ayah tetap bersikeras anak gadisnya harus menjadi ibu rumah tangga. Sementara sang ibu menginginkan Rifdha bekerja sebagai wanita karir.

Nabiollah, dari Tajikistan, menerima pujian di dalam dan dari luar negeri atas kemampuan menghafal dan membaca AlQuran. Namun, Nabiollah masih buta huruf dalam bahasa ibunya.

Djamil, dari Senegal, adalah satu-satunya wakil dari Afrika. Dia harus datang ke kompetisi sendiri tanpa keluarga atau sahabat yang menemani.

Jadi, tontonlah "Koran by Heart".