Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Potensi Pariwisata Kepri Tak Kalah dari Bali, Lombok dan Raja Ampat
Oleh : Surya
Kamis | 19-11-2015 | 11:47 WIB
nabil3.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Senator Muhammad Nabil, Anggota Komite I DPD RI dari Provinsi Kepri

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan Bali, Raja Ampat (Papua) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat), serta daerah-daerah andalan pariwisata lainnya.

"Namun pengembangan di bidang pariwisata dirasakan belum optimal dan sinergi antara pemerintah daerah dengan stake holder terkait yang seharusnya dilibatkan aktif dalam berperan mempercepat kemajuan pariwisata Kepri," kata Nabil dalam laporan kerja di daerah pemilihan Provinsi Kepri pada 30 Oktober-15 Nopember 2015 lalu.

Menurut Nabil, masyarakat di Kepri menilai fokus pembangunan sektor pariwisata belum terarah dengan baik dan terkesan pemerintah berjalan sendiri dengan anggaran yang dimilikinya. Sementara pihak swasta juga bergerak masing-masing, padahal sinergi kedua belah pihak dengan semua stake holder sangat diperlukan.

Padahal, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaaan telah menetapkan tiga tujuan utama pariwasata internasional yakni, Bali, Jakarta dan Batam (Kepri).

"Karena itu pemerintah daerah secara bersama perlu melakukan beberapa langkah konkrit dengan pemerintah pusat dan swasta untuk membangun industri pariwasata seperti Bali paling tidak," kata Senator asal Kepri ini.

Langkah kongkrit yang bisa dilakukan pemerintah daerah, antara lain indentifikasi dan susun secara terukur Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata (RIPO) dan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang bersinergi antara provinsi dan kabupaten/kota.

Kemudian, pemerintah daerah harus membuka diri untuk melibatkan secara tulus peran stake holder terkait di swasta agar mempercepat realisasi perencanaan yang dibuat.

Sesuai amanat UU nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Keppres nomor 22 tahun 2011 tentang Badan Promosi Pariwisata Indonesia, maka selayaknya pemerintah daerah membentuk dan menghidupkan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) di Provinsi Kepri dan kabupaten/kota se-Provinsi Kepri agar semangat dan gerak memajukan pariwisata Kepri berjalan seirama dan harmonis.

Editor: Surya