Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejahterakan Rakyat Bintan, Asri Fokus Manfaatkan Potensi Lokal
Oleh : Harjo
Senin | 16-11-2015 | 15:24 WIB
_MG_6053.jpg Honda-Batam
Apri Sujadi bersama para pendungnya seusai menyampaikan visi dan misi di Kantor DPRD Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pasangan calon Bupati-Walkil Bupati Bintan nomor urut 1, Apri Sujadi dan Dalmasri Syam (Asri) akan fokus pada pemanfaatan potensi lokal, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kesejahteraan masyarakat Bintan.


Hal itu mereka sampaikan pada acara penyampaian visi dan misi pasangan calon kepala daerah Kabupaten Bintan priode 2015- 2021, dalam rapat paripurna istimewa DPRD Bintan calon kepala daerah Bintan, Senin (16/11/2015). 

Apri Sujadi menyampaikan, Kabupaten Bintan awalnya induk dari seluruh kabupaten yang ada di Kepri. Lalu, melalu undang-undang nomor 25 tahun 2002  terbentuknya Provinsi Kepri, hingga luas Bintan semakin kecil. Kabupaten Bintan, saat ini  banyak memiliki potensi untuk mensejahterakan masyarakat. Sebagai salah satu andalan diantaranya bidang pariwisata, kelautan dan kebudayaan.

"Rencana Pembangunan Jangka Panjang sejumlah pembangunan di Bintan masih banyak yang perlu dikembangkan, sesuai visi dan misi. Namun perlu  ditekankan kepada kesejahrteran, pemanfaatan potensi, penguatan SDM," katanya.

Asri  bertekat melalui langkah strategis Bintan yang madani, melalui Bintan gemilang, sesuai dengan RPJP Bintan. Akan  mendorong untuk meningkatkan ekonomi lokal, kelautan dengan manajemen yang profesional sehingga menjadi  tujuan investasi yang berdaya saing tinggi.

Peningkatan infrastuktur dan upaya tata pemerintahn yang baik untuk melayani masyarakat. Memajukan kualitas pendidikan dan kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan SDM yang  dapat bersaing. Selain itu, terus mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu, untuk menuju era generasi emas. Serta pembentukan masyarakat yang religius dan menjadikan pemuda sebagai kekuatan pelopor meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup.

"Untuk mewujudkan agenda 2015-2020, tiga agenda, yang sangat penting ada segera  adalah kesejahteraan masyarakat, perbaikan dari segi pendapatan untuk ekonomi, diwujudkan dengan penanggulanngan penganguran dan penciptaan peluang kerja baru," paparnya.

Mengingat angka kemiskinan di Bintan berdasarkan hitungan BPS masih mencapai angka 6 persen atau lebih dari penduduk 9000 masih tergolong miskin. Hampir sama dengan jumlah pengguran sebayak  6.5 persen, pengangguran  usia kerja. 

Bahkan, ada lebih dari  4000 warga yang samsekali tidak memiliki pekerjaan, serta sekitar  10.000 warga  setengahnya  menganggur. Sebaliknya warga Bintan juga  masih ada yang didera buta hurup yang masih berkisar pada angka 2,3 persen.

"Selain minimal masyarakat harus mendapatkan kehidupan yang layak minimal setera Kebutuhan Hidup Layak ( KHL). Asri juga akan memperjuangkan agar bebas dari permasalahan buta huruf," tegasnya.

Pelayanan umum, perbaikan kesehatan dan layanan air bersih serta  listrik, masih harus terus ditingkatkan. Karena masih ada masyarakat Bintan yang belum merasakan penerangan selama 24 jam, terutama di wilayah pulau dan perkampungan.

Program aksi mewujudkan Bintan gemilang, pola pembangunan menitikberatkan pada potensi lokal. Menciptakan SDM untuk yang unggul dan mampu berdaya saing dalam  menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). 

Editor: Dardani