Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awas! Salah Menyimpan Makanan di Kulkas Bisa Sebabkan Keracunan
Oleh : Redaksi
Senin | 16-11-2015 | 14:56 WIB
makanan_kulkas_abc.jpg Honda-Batam
(Sumber foto: ABC Radio Australia)

BATAMTODAY.COM - Dewan Informasi Keamanan Pangan Australia memperkirakan, ada lebih dari 4 juta kasus keracunan makanan setiap tahunnya. Penyebabnya-pun ternyata banyak tak disadari.

Pada Pekan Keamanan Pangan yang berlangsung pertengahan November ini, lembaga tersebut ingin mengajarkan masyarakat apa yang salah ketika mereka memasak di dapur.

Mark Fallows, seorang staf riset senior di Departemen Kesehatan Australia Barat, mengatakan, ada begitu banyak mitos tentang keamanan pangan.

"Pada akhirnya itu merujuk ke bagaimana kita benar-benar mengolah makanan di rumah dan menyimpannya pada suhu yang benar," sebutnya.

Atur kulkas anda secara benar
Sebagian besar kebutuhan makanan segar disimpan di bawah suhu lima derajat celcius dan itu berarti menyimpan mereka di lemari es, utara Mark.

"Agak aneh ketika seringkali lemari es diatur sehingga buah dan sayuran di simpan di bagian bawah dalam laci. Apa yang seharusnya benar-benar di simpan di bagian terbawah lemari es adalah daging mentah,” jelasnya.

"Anda tak akan ingin ada peluang bagi cairan dari daging masuk ke makanan lain,” sambungnya.

Ia melanjutkan, "Saya menyarankan, selalu simpan daging mentah di bagian bawah lemari es dan cobalah serta hindarilah mengisi lemari es terlalu penuh, karena jika Anda melakukannya maka tak ada sirkulasi udara di sekitar lemari es."

Mark mengatakan, daging beku harus selalu dicairkan di dalam lemari es (di luar freezer) atau dicairkan di dalam microwave. jangan tinggalkan daging beku di counter dapur sampai mencair.

"Ketika Anda melelehkan daging beku di dapur, maka suhunya akan di atas 5 derajat Celcius, dan ketika makanan mencapai suhu itu, maka ia ada di zona yang kita sebut sebagai zona suhu yang berbahaya," terangnya.

Ia menambahkan, "Suhu itu adalah ketika bakteri bisa mulai tumbuh pada produk, terutama di luar lemari es."

Masyarakat juga harus menghindari untuk menempatkan makanan panas langsung ke dalam kulkas.

Tak harus didinginkan dalam suhu kamar, tetapi itu harus berhenti mengepul terlebih dahulu.

Menanggapi pertanyaan seputar masa pendinginan casserole (pie daging), Mark menyarankan agar membagi makanan panas ke dalam wadah yang lebih kecil kemudian memasukkannya ke dalam lemari es.

"Casserole panas akan menaikkan suhu di lemari es dan suhu adalah segalanya di lemari es. Ini cukup penting untuk menjaga makanan tetap di bawah 5 deraja Celcius," kemukanya.

Jangan cuci ayam atau telur
Mark mengatakan, sementara sayuran harus dicuci, ada beberapa makanan yang tidak disarankan untuk dicuci.

"Beberapa orang yang saya tahu, mereka mencuci unggas - mereka mencuci ayam mentah. Apa yang dilakukannya justru menyebarkan bakteri,” tuturnya.

Ia menyambung, "Daging mentah secara alamiah mengandung beberapa bakteri di dalamnya, dan itulah mengapa Anda memasaknya."

Telur juga tidak harus dicuci.

"Jika Anda memiliki ayam di rumah, saya akan menyarankan untuk membersihkan telurnya sebelum Anda menempatkan mereka di lemari es," usul Mark.

Ia berujar, "Pastikan membersihkan telur dengan cara sekering mungkin karena air bisa masuk melalui kulitnya."

Ketika membeli telur dari supermarket, ia menyarankan untuk selalu membuka karton dan memeriksa telur sebelum Anda membelinya.

"Anda ingin telurnya bersih dan tak retak," katanya.

‘Belum 3 detik’
Mark tertawa ketika ditanya tentang apakah makanan yang jatuh bisa masih aman dikonsumsi jika dipungut dalam waktu tiga detik.

"Saya harus menghindari jawaban yang berisiko dan mengatakan tidak," sebutnya.

Ia menjelaskan, "Saya benar-benar tak berpikir ada kesempatan bagi potongan makanan yang jatuh hanya tertempel sedikit bakteri, tetapi secara profesional saya harus mengatakan tidak."

Sumber: ABC Radio Australia