Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gerak Keris Nilai Muhammad Sani Masih yang Terbaik
Oleh : Harjo
Senin | 16-11-2015 | 11:02 WIB
sani-gerak-keris.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pengurus DPP Gerak Keris saat berkunjung di kediaman Muhammad Sani. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pengurus Gerakan Masyarakat Kepri Sukses (Gerak Keris) bertemu calon Gubernur Kepri nomor urut 1 Muhammad Sani di kediamnnya, Sabtu (14/11/2015) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Gerak Keris menyampaikan pokok-pokok pikiran, termasuk sejumlah permasalahan dan kelemahan dari masing-masing pasangan calon (Paslon) yang maju dalam Pilkada Kepri 2015.

Humaidi, Ketua Umum DPP Gerak Keris kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, walaupun organisasinya telah melakukan langkah hukum terhadap Nurdin Basirun baik ke Bawaslu RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI dan Polda Merto Jaya yang prosesnya masih terus berjalan terkait dugaan pengunaan ijazah palsu, namun tak menyurutkan langkah mereka untuk mendukung pasangan SaNur.

"Sempat timbul pertanyaan, kenapa memberikan dukungan kepada HM Sani, sementara wakilnya kami lakukan proses hukum. Karena Gerak Keris berkomitmen untuk tetap berdiri tegak pada keadilan, serta akan terus menyoroti seluruh paslon satu per satu, baik masalah kekurangan secara administrasi serta kinerja calon. Karena masing-masing sudah pernah menjabat sebagai kepada daerah wakil kepala daerah," tegas Humaidi usai melakukan pertemuan dengan Sani.

Humaidi menerangkan hasil pantauan dari Gerak Keris, kedua Paslon yang maju dalam Pilkada Kepri, masing-masing memiliki kelemahan, termasuk permasalahan ijazah yang mendera para calon dan hal tersebut lolos dari seleksi baik dari partai pengusung serta seleksi administrasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

"Masing-masing punya kelemahan baik secara adimistrasi, serta secara kinerja yang masih kurang maksimal. Bahkan tidak tertutup kemungkinan masalah kinerja masih perlu dilakukan analisa secara mendalam, karena bukan hal yang mustahil, terjadi penyimpangan. Sebaliknya penyelenggara pemilu  juga terkesan kurang maksimal sehingga beberapa periode Pilkada berjalan, masalah ijazah tidak terpantau kelemahannya," ujarnya.

Lebih jauh Humaidi yang juga akademisi tersebut, hasil penulusuran Gerak Keris dari keempat orang dari Paslon secara keseluruhan masing-masing memiliki kelemahan dan dari segi kinerja secara merata masih standar.

"Dari banyaknya kriteria Paslon dan hasil analisa yang diperoleh, empat orang dari dua Paslon tersebut. HM Sani yang memiliki kelemahan paling minim, makanya Gerak Keris mengambil sikap untuk memberikan dukungan kepada nomor urut 1," terangnya.

Sementara, Abdul Gani selaku Sekjen DPP Gerak Keris, menambahkan atas respons yang sangat positif dari Sani, maka seluruh pengurus Gerak Keris yang tersebar di dua kota dan lima kabupaten yang ada di Kepri, secara otomatis langsung merapatkan barisan untuk berjuang memenangkan Paslon nomor urut 1 di Pilkada Kepri 2015.

"Putusan mendukung HM Sani sebagai calon Gubernur Kepri pada Pilkada kali ini menjadi jawaban dari banyaknya pertanyaan selama ini dari seluruh anggota Gerak Keris yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kepri," katanya. 

Editor: Dodo