Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ICW Datangi KY Tolak Abbas Said
Oleh : Tunggul Naibaho
Senin | 20-12-2010 | 10:20 WIB

Batam, batamtoday - Indonesian Corruption Watch (ICW) dan sejumlah koalisi LSM akan mendatangi Komisi Yudisial Senin (20/12) siang ini untuk menyatakan penolakan atas figur Abbas Said sebagai Ketua KY. Rencananya ICW dan koalisi akan datang pada pukul 13.00 WIB.

Sementara itu menurut rencana, Presiden SBY akan melantik 7 anggota KY yang baru bersamaan dengan pelantikan Ketua KPK yang baru Busyro Muqaddas di Istana Negara pada hari yang sama, pukul 14.00.

Adapun alasan penolakan para aktivis anti korupsi ini atas figur Abbas karena, yang bersangkutan diketahui pernah mengajukan Judicial Review atau uji materil atas kewenangan KY untuk melakukan pengawasan terhadap para Hakim Agung.

Abbas juga dinilai tidak layak menjadi ketua KY, karena mantan hakim agung ini dinilai memiliki konflik interset dengan para hakim yang akan diawasinya. Padahal fungsi KY adalah khusus mengawasi kinerja para hakim.

Selain itu, bapak dari pengacara Farhat Abbas ini juga banyak dilaporkan masyarakat atas kinerjanya baik ke KY ataupun ke KPK. Juga dikatakan Abbas masih memiliki tumpukan hutang perkara di MA.

Terlebih lagi terbetik kabar bahwa, Abbas akan memberi suap kepada 6 anggota KY lainya masing-masing sebesar Rp 500 juta per orang jika dirinya dipilih sebagai Ketua KY baru.

Para aktivis ini rencananya akan menemui Sekjen KY, Muhzayin Mahbub untuk menyampaikan pernyataan penolakan tersebut.

Wakil Ketua ICW Emerson Yuntho yang dihubungi pertelepon mengakui bahwa ICW dan sejumlah aktivis LSM akan mendatangi kantor KY siang ini.

"Iya kita akan datang ke KY, dan akan menyatakan penolakan Abbas sebagai Ketua KY," jawab Emerson lewat selulernya.