Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkeu Minta Kepala Daerah Kendalikan Jumlah Desa
Oleh : Surya
Rabu | 11-11-2015 | 12:10 WIB
Menkeu.jpg Honda-Batam
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro

BATAMTODAY.COM,  Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro meminta agar kepala daerah mengendalikan jumlah desa di daerahnya masing-masing agar tidak bertambah.


Jika penambahan desa terlalu banyak dikhawatirkan akan mempengaruhi nilai pembagian dana desa pada masing-masing kabupaten.

"Kalau desanya terus bertambah, otomatis nilai nominal dana desa rata-rata per desa menjadi berkurang, sehingga dikhawatirkan dana desa tersebut menjadi tidak maksimal pemanfaatannya," kata Bambang di Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Menurutnya, hanya dalam kurun waktu enam bulan jumlah desa bertambah 700 desa, sementara sebelumnya jumlah desa di Indonesia sebanyak 74 ribu desa sehingga totalnya sekarang ada 74.700 desa.

"Penambahan tersebut mungkin masih dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun jangan sampai jumlah terus bertambah dan menjadi besar," katanya.

Karena itu, diharapkan masing-masing kepala daerah bisa mengendalikan penambahan jumlah desa, jadi pembangunan desa bisa dilaksanakan lebih fokus dan merata.

Sedangkan Ketua Badan Anggaran DPR RI Akmadi Noor Supit mengatakan, harusnya dana desa yang kini telah dikucurkan tersebut bisa membawa manfaat bagi desa.

"Kita yakin pemberian dana desa merupakan program yang tepat, karena masyarakat Indonesia, sebagian besar ada di desa, sehingga wajar bila dana pemerintah ada di desa," katanya.

Diharapkan, melalui penyaluran dana desa tersebut, akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa, terutama pembangunan infrastruktur dan UMKM.

Editor : Surya

Berita Lainnya

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sebut Komunikasi Internal Fondasi Utama

22-12-2024 | 10:32 WIB

Mantan Wakil Rektor UBK Minta Presiden Prabowo Rehabilitasi Nama Baik Rachmawati

22-12-2024 | 10:04 WIB

Perintah Kapolri Tindak Tegas Polisi Salah Gunakan Senjata Api

21-12-2024 | 17:44 WIB