BKPM Tinjau Perusahaan Jepang di Batam

Diisukan akan Hengkang

BKPM Tinjau Perusahaan Jepang di Batam

Oleh : Ahmad Rohmadi

Rabu | 04-11-2015 | 11:30 WIB

Kepala BKPM Franky Sibarani, didampingi Kepala BP Batam Mustofa Widjaja saat mengunjungi PT Sumitomo Wiring System Batam (SWSBI) di Batam. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kunjungi PT Sumitomo Wiring System Batam (SWSBI), salah satu perusahaan asal Jepang yang beroperasi di Batam.

Kepala BKPM Franky Sibarani, yang didampingi Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, mengatakan, kedatangannya ke Batam tersebut ingin mengklarifikasi terkait rencana hengkangnya perusahaan investor dari Jepang tersebut.

"Jepang merupakan salah satu negara yang aktif. Karena itu ketika mendapatkan informasi mereka akan hengkang, BKPM aktif klarifikasi," kata Franky di PT SWBI, Rabu (4/11/2015).

Menurutnya, kabar akan hengkangnya perusahaan asing tersebut tidaklah benar, karena BKPM sendiri mendapatkan laporan bahwa penanaman modal asing (PMA) PT SWBI akan melakukan ekspansi senilai USD 5 juta dan menyerap lebih dari 1.500 tenaga kerja baru.

"Rencana tersebut, tentu harus disambut baik dan harus diapresiasi," ujarnya.

PT SWSBI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri peralatan listrik, dan produk yang dihasilkan adalah wire harnes. Realisasi investasi perusahaan berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) semester I tahun 2015 tercatat sebesar Rp 201 miliar.

Selain berkunjung ke PT SWSBI, Franky juga mengadakan pertemuan tertutup dnengan para pengusaha dan investor yang berada di Kawasan Industri Batamindo Mukakuning.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Diisukan akan Hengkang

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Diisukan akan Hengkang

Tri Hita Karana Universal Reflection Journey, Seruan Harmoni dan Transformasi Global

Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Baru Perdagangan Antarpulau

Indonesia Gandeng Arizona State University Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional