Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

JK dan ARB Hadiri Pelantikan Pengurus MKGR Periode 2015-2020
Oleh : Surya
Sabtu | 31-10-2015 | 09:37 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), melakukan pelantikan pengurus Periode 2015-2020 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (30/10/2015) malam.


Pelantikan pengurus MKGR, organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar ini dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum Partai Golkar versi Bali yang juga Ketua Dewan Kehormatan MKGR, Aburizal Bakrie (ARB)

Bahkan JK dan ARB terlihat duduk berdampingan), sementara Ketua Umum Golkar versi Ancol tidak menghadiri pelantikan tersebut.

Selain itu pelantikan juga dihadiri Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan sejumlah tokoh Golkar, seperti Fadel Muhammad, Fahmi Idris, Theo Sambuaga dan Zainal Bintang. 

Ketua MKGR Periode 2015-2020, Roem Kono dalam sambutan mengatakan, MKGR akan membentuk garda guna memberdayakan masyarakat demi menegakkan kedaulatan bangsa dengan ideologi Pancasila. 

"Akan saya bentuk dari desa-desa. Kita akan bentuk pelopor garda nasional untuk mengawal kedaulatan rakyat," kata di Roem Kono.

Menurutnya, meski bangsa Indonesia sedang maju, tapi kemajuan sudah bergeser dari nilai luhur. Karena itu, dia akan mengajak seluruh pengurus dan anggota MKGR untuk kembali kepada nilai luhur bangsa.

"Memperkuat setia kawan, gotong royong dan nasionalisme. Dampak dari era globalisasi, memaksa kita melupakan nilai luhur bangsa," katanya.

Wapres JK saat membuka Murkenas MKGR usai pelantikan, meminta kepada seluruh pengurus dan anggota MKGR untuk mengabdikan diri kepada masyarakat demi kepentingan bangsa.

"Karena itulah MKGR dan organisasi yang mendirikan dan didirikan Golkar dapat terus membina masyarakat antara masa kegiatan politik. Mengisi, membina dan meningkatkan martabat dari anggotanya," kata JK.

Selain itu, JK meminta kepada pengurus MKGR selalu aktif membawa masyarakat kepada situasi yang lebih baik. Sesuai keinginan bangsa, kemakmuran yang adil.

JK juga menyinggung masalah sulit yang sedang dialami bangsa ini. Menurutnya, seluruh masyarakat perlu bersama-sama bersatu dan memenangkan tantangan itu.

"Tantangan bersama, bangsa sedang mengalami pelemaham ekonomi. Karena itu kita harus bersatu meningkatkan fungsi ekonomi bangsa agar menjadi lebih baik," katanya.

Kemudian JK juga menambahkan, bahwa Partai Golkar telah memperlihatkan kerjasama itu. JK atas nama pemerintah menyampaikan terimaksihnya kepada Golkar. 

"Golkar telah memperlihatkan rasa persatuan meski apapun perbedaannya. Sehingga pemerintah memiliki anggaran yang kuat. Dengan keputusan politik kebersamaan kita akan mencapai itu," katanya.

Partai Golkar kembali memanas setelah Putusan Mahkamah Agung yang mengembalikan kepengurusan Partai Golkar ke Munas Riau. Munas Riau dipimpin Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum.

Editor : Surya