Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sosialisasi Empat Pilar Anggota MPR-DPD RI Haripinto Tanuwidjaja

Mahasiswa Bisa Berperan Aktif Wujudkan Cita-cita dan Tujuan Negara
Oleh : Surya
Jum'at | 30-10-2015 | 11:24 WIB
IMG-20151029-WA011.jpg Honda-Batam
Anggota MPR RI Haripinto Tanuwidjaja foto bersama mahasiswa usai pelaksanaan sosialisasi Empat Pilar di Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Majelis Purmusyawaratan Rakyat (MPR) RI Haripinto Tanuwidjaja meminta mahasiswa berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan Haripinto saat melakukan Sosialiasasi MPR RI tentang Empat Pilar Kebangsaan dengan tema Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di hadapan ratusan peserta di Hotel Sampurna Jaya, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (27/10/2015).

"Mahasiswa harus turut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara yang sudah tertuang dalam UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara. Hal itu dapat diwujudkan sejak dini, dan lakukan apa yang bisa dilakukan sejak awal karena sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil,” kata Haripinto dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Haripinto, tujuan dan cita-cita negara tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan apabila tidak adanya sumbangsih dari berbagai pihak khususnya generasi muda saat ini.

"Salah satunya adalah sumbangsih dari mahasiswa. sebagai generasi penerus bangsa. Pemuda Kepri harus menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara untuk keutuhan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Senator asal Provinsi Kepri mengatakan, keragaman merupakan ciri khas NKRI sehingga setiap warganegara bisa berpartipasi dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara sesuai dengan konstitusi.

”Keragaman merupakan ciri khas negara kita," tegas Haripinto yang disambut antusias oleh para peserta Sosialisasi Empat Pilar yang berasal dari mahasiswa dan tokoh masyarakat di Tanjungpinang.

Pada kesempatan itu, Rodal Prawoto seorang mahasiswa dari perguruan tinggi di Tanjungpinang mempertanyakan soal pemuda saat ini yang akan dihadapkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam waktu dekat.

"Saat ini pemuda akan dihadapkan dengan MEA. Apa tantangan ke depan untuk pemuda dalam mempertahankan NKRI,? Tanya Rodal kepada Haripinto.

Menjawab pertanyaan ini, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (!BKSAP) DPD RI ini menegaskan, pemuda harus terus menjunjung nilai-nilai Berbangsa dan Bernegara dalam menghadapi MEA. 

”MEA adalah kewajiban kita bersama. Sebagai anak muda harus menjunjung tinggi nilai NKRI," katanya.

MEA, kata Haripinto, memiliki tujuan untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

"Dengan adanya MEA ini, Indonesia berharap dapat menstabilkan perekonomian negara nya menjadi lebih baik. Salah satu contohnya, yaitu dengan adanya pasar bebas barang,* kata Anggota Komite IV DPD RI ini.

Adapun dampak positif lainnya, lanjut Haripinto,  yaitu para Tenaga Kerja Indonesia dapat bekerja di negara ASEAN dengan bebas sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang dimilikinya. 
"Para tenaga kerja Indonesia akan semakin berusaha meningkatkan tingkat profesionalitas dan keahlian atau bakat serta juga peningkatan sertifikasi kopetensi yang dimilikinya," ujar Haripinto.

Anggota DPD RI asal Kepri ini yakin, jika bangsa Indonesia akan mampu menghadapi berbagai macam tantangan dalam menyambut datagnya yang mulai akan diberlakukan mulai Januari 2015 mendatang.

"Apabila kita mempunyai daya saing yang kuat, persiapan yang matang. Maka produk-produk dalam negeri akan menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Kita mampu memanfaatkan kehadiran MEA,a serta bisa menikmati  dampak posf bagi kepentingan bersama dan untuk kemakmuran rakyat Indonesia," pungkasnya.

Editor: Surya