Gedung DPRD Tanjungpinang Kosong

TANJUNGPINANG, batamtoday - Hari ini, Rabu (27/7/2011), Gedung DPRD Kota Tanjungpinang tampak lengang. Para wakil rakyat itu tak tampak hadir ke dalam kantornya. Mungkin orang mengira, kalau para anggota Dewan Terhormat itu sedang mengikuti acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar tak jauh dari Gedung DPRD itu.

Namun rupanya, di acara peringatan HAN di Kampung Sebaok, Kelurahaan Senggarang, Kota Tanjungpinang, yang dihadiri Walikota itu, juga tak tampak wajah anggota DPRD. Ke manakah mereka? Entahlah.

Ketika batamtoay berkunjung ke Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, tampak kondisi kantor wakil rakyat itu lengang, tanpa dihadiri satu orang pun anggota DPRD Tanjungpinang.

Selain ruang sidang yang terkunci rapat, sejumlah ruangan unsur pimpinan ketua dan wakil ketua DPRD juga terlihat terkunci rapat, yang menandakan tidak adanya penghuni di dalam ruangan.

Humas DPRD Kota Tanjungpinang Irzal yang dikonfimasi batamtoday, terkait dengan lengangnya aktivitas dan tidak adanya anggota Dewan yang masuk kantor saat itu, mengatakan, kalau dirinya kurang mengetahui hal tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi mengingat banyaknya kesibukan dan kepentingan anggota DPRD Kota Tanjungpinang di luar. "Untuk absensi dan kehadiran saat ini, saya tidak tahu. Tapi pada umumnya setiap hari juga demikiaan, mengingat adanya kegiatan dan kepentingan sejumlah anggota Dewan diluar kantor," ujarnya.

Saat ditanya lebih jauh, tentang aktivitas 25 anggota DPRD Kota Tanjungpinang saat ini, Irzal mengelak dengan alasan kalau hal itu bukan domain kewenangannya, dan menyarankan batamoday, kalau mau bertanya tentang hal tersebut agar langsung ke Unsur Pimpnan DPRD.

Menanggapi tabiat dan perilaku anggota DPRD Kota Tanjungpinang, yang sering bolos ngantor, warga Tanjungpinang, Anto, mengatakan kalau sifat anggota Dewan di pusat dan daerah itu hampir sama. Ia juga meragukan wibawa dan kredibilitas anggota DPRD yang terkesan tidak taat pada tata tertib yang dibuatnya sendiri.

"Tabiat dan perilaku anggota Dewan di pusat dan di daerah seperti Tanjungpinang ini sama saja, taunya mau menerima fee dan setoran saja melalauilobi-lobi politik, hingga terkesan tidak kredibel dan berwibawa sebagai seorang wakil rakyat," ucapnya.

Anto juga mengaku, menyesal menyalurkan hak pilih suaranya pada pemilu legislatif dalam memilih anggota dewan yang saat ini duduk di DPRD Kota Tanjungpinang tersebut.

Ketua DPRD kota Tanjungpinang Suparno yang dikonfirmasi batamtoday, belum memberikan jawaban. Hingga berita ini diturunkan, telepon dan sms dari batamtoday belum direspon.