Akhirnya, Jokowi Bertemu Obama

Akhirnya, Jokowi Bertemu Obama

Oleh : Redaksi

Selasa | 27-10-2015 | 08:55 WIB

Presiden Jokowi saat bertemu dengan Presiden Obama di Gedung Putih Amerika Serikat. (Foto: AP)

BATAMTODAY.COM, Washington DC, Pada hari kedua lawatan di Amerika, Presiden Joko Widodo hari Senin (26/10) bertemu Presiden Barack Obama di Gedung Putih. Kedua pemimpin membahas isu-isu yang menjadi keprihatinan kedua negara termasuk perdagangan dan kerja sama maritim.

Presiden Jokowi mengatakan, "Saya dan Presiden Obama juga membahas mengenai perubahan iklim dan kami telah sepakat dalam mengatasi hal ini. Yang saat ini menghadapi tantangan besar yaitu kabut asap."

Amerika juga membantu Indonesia dalam upaya mengatasi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim dengan memperbaiki hutan-hutan lokal dan pengelolaan lahan, meningkatkan kemitraan publik dan mempromosikan teknologi bersih.

Selain itu Presiden Jokowi dan Presiden Obama juga membahas mengenai ekonomi dan perdagangan kedua negara, serta menekankan usaha menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar dalam penggunaan teknologi digital.

"Saya sudah menetapkan ekonomi digital ini sebagai prioritas Indonesia dan saya juga tadi mengajak Amerika untuk bekerja sama dengan Indonesia mengenai ekonomi digital ini," ujar Jokowi.

Presiden Obama juga mengatakan mereka membahas bagaimana kedua negara memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara.

Kata Obama, "Kami membahas bagaimana memperkuat perdagangan, investasi, hubungan perdagangan antara kedua negara, termasuk keinginan Presiden Jokowi untuk memperluas ekonomi digital."

Indonesia menyeimbangkan hubungannya dengan Amerika dan China, tapi di bidang maritim Indonesia juga prihatin akan klaim China di Laut China Selatan.

Presiden Jokowi juga meminta bantuan Amerika untuk turut membantu peningkatan fasilias pengamanan pantai.

Selain pertemuan antara kedua presiden, masing-masing menteri pertahanan juga bertemu dan membahas tindakan kontra teroris.

Dalam pertemuan Senin pagi di Pentagon, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter juga membahas mengenai ancaman ekstrimis Islamis. (Sumber: VOA Indonesia)

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

Kejari Anambas Lidik Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Puskemas Siantan Selatan

Mendagri, Menteri PKP, dan Menteri PU Teken SKB Percepat Pembangunan Tiga Juta Rumah Bagi MBR

Kapolri Ungkap Kesiapan Polri Kawal Pelaksanaan Pilkada 2024, Masyarakat Diminta Gunakan Hak Pilihnya Datang ke TPS

Pemerintah Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada 2024 di 545 Daerah Siap Digelar

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

Peras Pegawai untuk Pendanaan Pilkada, KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu sebagai Tersangka

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Sambut Perubahan Kepri, Masyarakat Flobamora di Batam Komitmen Dukung Rudi-Rafiq

Muhammad Rudi Optimis Sektor Pariwisata Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kepri

Debat Kedua Pilkada Tanjungpinang, Rahma-Rizha vs Lis-Raja Adu Strategi Digitalisasi