Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BMKG Karimun Prediksi Asap Akan Hilang Pertengahan November
Oleh : Nursali
Selasa | 27-10-2015 | 08:39 WIB
kabut-asap-sekupang......jpg Honda-Batam
Asap yang masih menyelimuti perairan di Karimun. (Foto; Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Diperkirakan, kabut asap yang masih menyelimuti wilayah Provinsi Kepulauan Riau akan hilang pada pertengahan bulan November mendatang. Hal inididukung oleh letak geografis seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi ini, berbentuk kepulauan. Sehingga, pergantian musim sangat mudah terjadi.

"Sekarang juga kan masih masuk musim peralihan. Peralihan angin monsun dari arah selatan berubah menjadi arah utara," kata Pelaksana tugas Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Karimun, Rizki Pratama Wirono kepada BATAMTODAY.COM diruang kerjanya, Senin (26/10/2015)

Ditambahkan, dari peralihan musim tersebut sangat menguntungkan wilayah Kepri, khususnya untuk dapat terhindar dari kepungan kabut asap. Sebab, pada peralihan musim tersebut hembusan angin di wilayah kepulauan sangat tinggi jika dibandingkan dengan daerah daratan. Dan ia juga mengatakan hanya anginlah yang mampu menghilangkan kabut asap tersebut.

"Mudah-mudahan dipertengahan November nanti sudah seperti semula," Katanya lagi.

Ia menambahkan untuk saat ini sebanyak 581 titik api yang berada di Sumatera Utara. Di Kalimantan 635 titik api, dan 111 di Sulawesi, hal inilah yang menyebabkan wilayah lainnya seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan wilayah jawa mengalami kemarau panjang yang diperkirakan akan sampai pada pertengahan tahun 2016.

"Sebab, kelembaban udara akan menuju ke sumber yang lebih panas. Sedangkan untuk di wilayah Kepri sendiri curah hujan mengalami penurunan yang signifikan," paparnya.

Sedangkan untuk jarak pandang, katanya, tidak mengalami masalah. Meski demikian dirinya tetap menghimbau bagi pengguna kendaraan laut dan daratan agar lebih berhati-hati.

Di tempat terpisah, Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun, Barlet Silalahi, mengatakan selama ini pihaknya tidak pernah membatalkan pelayaran kapal penumpang baik tujuan dalam dan luar negeri.

"Tidak ada yang kita batalkan, semuanya lancar-lancar aja. Nggak ada yang mengalami musibah atau apapunlah," katanya kepada pewarta di ruangannya.

Untuk itu, pihaknya telah memeriksa seluruh alat navigasi pelayaran pada masing-masing kapal dan menekankan kepada seluruh nahkoda kapal agar selalu berhati-hati dalam melakukan pelayaran.

"Kita tetap pastikan alat-alat kapal berfungsi dengan baik," pungkasnya.

Editor: Dardani