Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alamak, Kebakaran Hutan Juga Landa Sulawesi
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 19-10-2015 | 12:17 WIB
Sutopo_Purwo_Nugroho_BNPB_948259.jpeg Honda-Batam
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

BATAMTODAY.COM, Batam - Belum juga mampu diselesaikan oleh Pemerintah terkait kabut asap yang melanda Pulau Sumatera dan Kalimantan, kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Pulau Sulawesi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebagian besar penyebab kebakaran hutan dan lahan adalah disengaja atau dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Ada 801 hotspot di Sulawesi yang berasal dari lahan pertanian dan perkebunan. Pembakaran diduga dalam rangka land clearing" kata Sutopo kepada BATAMTODAY.COM, Senin (19/10/2015).

Menurutnya asap juga terdeteksi dari hotspot yang ada namun masih di skala lokal. Sedangkan hotspot di Kabupaten Merauke dan Mappi masih terdeteksi. Hostpot tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu.

Belum ada pernyataan darurat dari Kepala Daerah dari daerah-daerah yang wilayahnya terbakar, ini juga menunjukkan bahwa kebiasaan membakar masih berlangsung meski dampak bencana asap demikian besar, khususnya di Sumatera dan Kalimantan.

Pantuan satelit Terra Aqua pada pukul 05.00 WIB mendeteksi ada 1.545 hotspot di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut menurutnya lebih banyak karena satelit tidak mampu menembus pekatnya asap di Sumatera dan Kalimantan.

Adapun sebaran hotspot di Indonesia adalah:

Indonesia Bagian Barat : 520 titik
- Sumatera Selatan: 172 titik
- Sumatera Utara: 2 titik
- Jambi: 8 titik
- Kalimantan Selatan: 22 titik
- Kalimantan Tengah: 173 titik
- Kalimantan Timur: 119 titik
- Riau : 1 titik
- Lampung : 10 titik
- Babel : 8 titik
- Jawa Tengah: 1 titik
- Jawa Timur: 4 titik
 
Indonesia Bagian Tengah : 801 titik
- Sulawesi Barat: 57 titik
- Sulawesi Selatan: 151 titik
- Sulawesi Tengah: 361titik
- Sulawesi Tenggara: 126 titik
- Sulawesi Utara: 59 titik
- Gorontalo: 47 titik
 
Indonesia Bagian Timur : 224 titik
- Papua: 52 titik
- Maluku: 63 titik
- Maluku Utara: 17 titik
- Nusa Tenggara Barat: 25 titik
- Nusa Tenggara Timur: 67 titik

Editor: Dodo