Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Deep Purple Rampungkan Rekaman Album Terbaru Awal Tahun Depan
Oleh : Redaksi
Jum'at | 16-10-2015 | 14:55 WIB
deep-purple-1.jpg Honda-Batam
Deep Purple. (Sumber foto deep-purple.net)

BATAMTODAY.COM - Band hard rock legendaris dunia, Deep Purple, tengah bersiap masuk ke studio rekaman untuk merampungkan album terbarunya, menindaklanjuti album Now What?! (2013) pada Januari 2016 mendatang.

“Kami sudah mengerjakan materi-materi, beberapa proses penulisan, dan kami masih memiliki kesempatan sekali lagi sebelum kami benar-benar mulai merekam,” ungkap gitaris Steve Morse dalam sebuah wawancara dengan GuitCast. Ia melanjutkan, “Dan rekaman tersebut mulai kami lakukan pada pertengahan Januari mendatang.”

Morse juga mengonfirmasi bahwa album baru dari Deep Purple akan diproduseri oleh Bob Ezrin (lebih dikenal berkat memproduseri berbagai rilisan dari band-band seperti; Kiss, Pink Floyd, Peter Gabriel, Alice Cooper, dan Kansas).

Sebelumnya, bassist Roger Glover juga sempat mengatakan kepada Ultimate Classic Rock bahwa mereka tetap menjalin hubungan dengan Ezrin. “Kami tetap berhubungan dengan Bob. Ia telah menjadi kawan baik kami. Ia juga sangat senang membuat rekaman bersama kami, jadi sepertinya tidak perlu berpikir banyak untuk kembali bekerja sama dengannya,” ungkap Glover.

Glover juga sedikit bercerita tentang proses penulisan materi-materi baru dari Deep Purple. Ia berkata, “Kami terus berlatih, berlatih, dan berlatih. Jika kami menemukan sesuatu yang enak untuk dimainkan dan dapat menginspirasi kami, maka kami mencobanya untuk menjadikan sebuah aransemen."

“Selanjutnya, setelah semua selesai, (vokalis) Ian Gillan dan saya akan mencari tahu lagu tersebut bercerita tentang apa, kemudian barulah liriknya ditulis,” tutup Glover.

Album Now What?!  yang merupakan album ke-19 Deep Purple, terjual sebanyak 4000 kopi pada minggu pertama perilisannya dan menduduki peringkat 115 dalam tangga album Billboard. Enam bulan kemudian, Now What?! berhasil terjual sebanyak 100 ribu kopi di Jerman.

Sumber: Rolling Stone