Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Pengangkut Limbah Nuklir Berlayar dari Prancis Menuju Australia
Oleh : Redaksi
Jum'at | 16-10-2015 | 12:29 WIB
limbah nuklir.jpg Honda-Batam
Ilustrasi limbah nuklir. (Sumber foto: energyvox.com)

BATAMTODAY.COM - Di tengah kecaman dan protes aktivis lingkungan, sebuah kapal pengangkut limbah nuklir tetap berlayar dari Prancis menuju Australia. Kecaman dan protes itu muncul karena muatan kapal itu masuk kategori sangat berbahaya.

Laman BBC melaporkan kapal bernama BBC Shanghai itu telah mengangkat sauh di Pelabuhan Cherbourg setelah limbah nuklir seberat 25 ton dari reaktor nuklir Areva di Beaumont-Hague selesai dimuat. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Australia pada 27 November mendatang.

Sebelumnya, Yannick Rousselet dari kelompok Greenpeace Prancis mengatakan kapal itu 'seharusnya tidak digunakan' untuk mengangkut limbah nuklir.

Nathalie Geismar, pegiat lingkungan dari organisasi Robin des Bois, menambahkan bahwa pelabuhan-pelabuhan lain telah menemukan ‘kecacatan dalam jumlah luar biasa banyak’ pada kapal berusia 14 tahun itu.

Anggota parlemen Prancis dari Partai Hijau, Denis Baupin, menyatakan Areva ‘menggunakan kapal rongsokan untuk mengangkut limbah tanpa pengawasan serius’.

Akan tetapi, direktur hubungan eksternal Areva, Bernard Monnot, menyebut bahwa ‘ada sedikit kecacatan’ yang ditemukan dalam pengawasan dan hal itu telah dikoreksi.

Sumber: BBC