Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FKUB Netral di Pilkada Bintan dan Kepri
Oleh : Harjo
Kamis | 15-10-2015 | 18:41 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bintan menyatakan, organisasi tersebut netra pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan, maupun Gubernur/Wakil Gubernur Kepri.

"FKUB menyatakan netral, dan tidak berpihak kepada pasangan manapun. Mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada serentak secara langsung, umum, bebas rahasia (Luber), jujur, adil serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, dan peraturan perundangan yang berlaku," kata Nurcholis, Ketua FKUB Bintan di Gunungkijang, Rabu (14/10/2015) kemarin.

FKUB, kata Nurcholis, mengimbau pasangan calon agar bersikap kesatria dalam menyikapi apapun hasil pilkada. "Wujudkan kesiapan untuk menang, maupun kesiapan untuk kalah. Bukan hanya sekedar slogan dan jargon. Tetapi benar-benar direalisasikan nantinya," ujarnya.

Kepada para pegawai negeri sipil (PNS)/aparatur sipil negara (ASN) agar senantiasa menjaga dan bersikap netral.

"ASN harus terfokus mengabdi. Menggunakan seluruh fasilitas negara untuk kepentingan negara, jangan disalahgunakan untuk kepentingan pasangan calon. Harus benar-benar netral," imbaunya.

Menyerukan kepada pimpinan tokoh umat beragama untuk mengajak umatnya menggunakan hak pilih dan senantiasa memelihara kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan walaupun pilihan berbeda.

"Mari kita ajak umat untuk memilih, jangan sampai golput," serunya.

Mengajak kepada semua umat beragama untuk tidak mudah terengaruh dan terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memecah belah dan mengganggu kerukunan umat beragama di wilayah kabupaten Bintan.  

"Selalu menjaga kerukunan umat beragama. Walaupun situasi saat ini sedang masa Pilkada," ajaknya.

Syafrial, salah seorang pengurus, menyatakan, pernyataan sikap ini ia sampaikan kepada publik, untuk menghindari isu bahwa FKUB disetir salah satu pasangan calon.

"Ini pernyataan sikap kami, agar tidak ada dugaan yang tidak-tidak terhadap FKUB," ungkapnya.

Apabila ada tokoh agama di bawah kepengurusan FKUB berpihak ataupun menjadi tim sukses salah satu pasangan calon, kata Syafrial, itu merupakan pribadi anggota tersebut. 

Editor: Dodo