Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru Dilantik, PM Australia Dituduh Menghindar Bayar Pajak
Oleh : Redaksi
Kamis | 15-10-2015 | 09:01 WIB
150922025156_australian_prime_minister_malcolm_turnbull_640x360_epa_nocredit.jpg Honda-Batam
PM Australia, Malcolm Turnbull mengaku membayar pajak di Australia atas hasil investasinya di luar negeri. (Foto: ETA)

BATAMTODAY.COM, Canbera - Partai Buruh yang beroposisi di Australia menuduh PM Malcolm Turnbull menghindari pembayaran pajak dengan memarkir dana di Kepulauan Cayman.


Dengan menggunakan hak istimewa yang dimiliki anggota parlemen, Partai Buruh lewat salah seorang anggotanya, Sam Dastyari, mengatakan tidak pantas bagi Turnbull untuk menempatkan kekayaannya di Kepulauan Cayman sebagai surga pajak.

"Ada satu alasan mengapa orang-orang menanamkan modal di Kepulauan Cayman, agar mereka tidak dikenai peraturan sebagaimana kita pada umumnya. Ini tidak adil dan tidak benar," kata Dastyari seperti dikutip kantor berita AFP.

Namun diakuinya bahwa tindakan perdana menteri baru itu memang tidak menyalahi aturan.

Turnbull tercatat sebagai mantan bankir kaya sebelum menjadi perdana menteri bulan lalu setelah mengalahkan Tony Abbot dalam pemilihan pemimpin Partai Liberal yang berkuasa.

Ia menandaskan investasinya di Kepulauan Cayman sudah sesuai dengan panduan tingkat kementerian.
Ditambahkannya, pendapatan dari investasi itu sudah dipotong pajak di Australia.

Jumlah investasi Turnbull ditaksir mencapai US145 juta atau sekitar Rp1,9 triliun. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani