Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Batam Ingatkan KPU Harus Hati-hati Selenggarakan Pilwako
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 14-10-2015 | 10:36 WIB
ilustrasi_pilkada.jpg Honda-Batam
Iustrasi Pilkada. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar hati-hati dalam melaksanakan peyelenggaraan Pilwako Batam.

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, menyampaikan, KPU harus berkerja dengan netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

"Kita akan wanti-wanti KPU Batam agar bisa bekerja dengan sebaik mungkin," kata Nuryanto, Rabu (14/10/2015).

Dalam waktu dekat DPRD Batam juga akan segera memanggil KPU untuk dimintai klarisikasi terkait penetapan dan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP).

KPU yang menghapus pemilih Pilpres sebanyak 52.655 pemilih di 12 kecamatan se-Kota Batam tengah menjadi sorotan semua pihak termasuk juga DPRD.

"52 ribu ini kan banyak, kalau mereka demo kan bisa bahaya. Insya Allah besok kita akan undang KPU untuk klarifikasi masalah itu," katanya.

Sebelumnya, kinerja jajaran Komisi Pemilihan (KPU) Kota Batam, dinilai tidak maksimal oleh para tim sukses pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 dan 2, serta Pengawas Pemilu (Pawaslu).

Kritikan itu disampaikan saat KPU Batam menggelar Pleno terbuka penetapan dan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Batam di kantor KPU Batam, Sekupang, Senin (12/10/2015).

"Kita tidak pernah diundang dari hasil perbaikan DPT tingkat kelurahan dan kecamatan. Kenapa langsung dilakukan pleno tingkat KPU," ujar Tim Penghubung Rialis dari partai PDIP, Ernawati, di rapat pleno tersebut.

Editor: Dardani