Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati Hari Habitat Dunia, Jokowi Perintahkan Pemda Perbanyak Ketersediaan Ruang Publik
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 07-10-2015 | 10:38 WIB
presiden-joko-widodo-republika.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo. (Sumber foto: Republika)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dalam memperingati Hari Habitat Dunia (HHD), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk menjaga dan memperbanyak ruang publik yang berkualitas.

Pintanya, ruang publik harus bisa dinikmati semua kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia (lansia), dan harus ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Ruang publik yang berkualitas, akan turut mendorong pembangunan manusia yang berkualitas," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/10/2015) kemarin.

Acara yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) itu, Jokowi menambahkan fungsi dan keberadaan ruang publik sudah ada sejak dulu di Indonesia. 

Menurutnya di ruang publik tersebutlah warga bisa bertemu satu sama lain untuk berinteraksi, berekreasi, hingga bermusyawarah untuk menyampaikan pendapat.

Sementara Menteri Pupera Basuki Hadi dalam laporannya mengatakan pada peringatan HHD tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dari 3 agenda internasional.

"Pada Oktober 2015 ini, Indonesia juga telah ditunjuk menjadi tuan rumah dari 3 kegiatan internasional di bidang habitat, yaitu Asia Pacific Urban Youth Assembly, kedua Asia Pacific Urban Forum yang ke-6, dan Asia Pacific High Level Meeting", kata Basuki

Asia Pacific Urban Youth Assembly akan dilaksanakan pada 17-18 Oktober 2015. Forum ini merupakan platform regional bagi pemuda di kawasan Asia Pasifik guna meningkatkan kepedulian terhadap tantangan, dan mencari solusi perkotaan di masa depan.

Kemudian Asia Pacific Urban Forum ke-6 akan dilaksanakan pada 19-21 Oktober 2015 yang merupakan forum multi stakeholders yang diselenggarakan setiap empat atau lima tahun sekali. Pesertanya terdiri dari perwakilan 54 negara Asia Pasifik, beserta para pemangku kepentingan internasional untuk pembangunan pemukiman dan perkotaan.

"Sementara Regional Asia Pacific High Level Meeting akan dadakan pada 21-22 Oktober 2015. Pertemuan ini merupakan pertemuan para menteri terkait pembangunan pemukiman dan perkotaan dari 54 negara Asia Pasifik," kata Basuki.

Pada kesempatan itu, Istana juga mengundang sejumlah Gubernur, Wali Kota dan Bupati, Perwakilan Lembaga Donor, Perwakilan Perguruan Tinggi, Asosiasi Pemerintah Provinsi, Real Estate Indonesia (REI), Pengembang Perumahan, dan Asosiasi Profesi di Bidang Perumahan dan Pemukiman.

Editor: Dodo