Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah 4 Perusahaan Pembakar Hutan Versi Singapura
Oleh : Redaksi
Sabtu | 26-09-2015 | 13:18 WIB
150920160600_haze_riau_1_640x360_afp_nocredit.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: Dok BBC)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Setelah sekian lama menahan diri untuk tidak mengungkap secara terbuka, akhirnya pemerintah Singapura melalui National Environment Agency (NEA) atau Badan Lingkungan Hidup Singapura, mengumumkan empat perusahaan yang diduga kuat menjadi penyebab kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.

Langkah itu diambil setelah masyarakat Singapura harus menanggung beban akibat polusi asap hingga menyentuh level bahaya, Jum’at (25/9/2015). Channel News Asia melansir, empat perusahaan yang diduga menjadi penyebab kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan itu adalah PT Rimba Hutani Mas, PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries, PT Bumi Sriwijaya Sentosa dan PT Wachyuni Mandira. 

Dari penyelidikan yang dilakukan NEA, terungkap penyebab kemungkinan yang ditemukan adalah terkait dengan konsesi lahan yang dimiliki perusahaan-perusahaan tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Air Singapura, Vivian Balakrishnan mengatakan, asap tebal yang menyelimuti sejumlah titik wilayah Singapura sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

“Ini sudah tidak bisa ditoleransi, hal ini sangat berpengaruh pada kehidupan ekonomi. Baru saja kemarin kami meliburkan sejumlah sekolah karena berbahaya bagi para siswa,”  ujar Vivian.

Pejabat penting di Singpaura itu juga menulis pada akun Facebook pribadinya, bahwa NEA sudah mengirimkan surat kepada pihak Indonesia yang berisikan nama-nama perusahaan terduga itu untuk selanjutnya diselidiki lebih lanjut.

Oleh karena itu, kami juga berharap agar setiap perusahaan di Singapura dan Indonesia untuk lebih transparan mengenai rantai pasokan mereka, khususnya mereka yang terlibat dalam sektor kelapa sawit dan kehutanan. (Sumber: Channel News Asia)

Editor: Dardani