Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Pengemudi Avanza Kabur Usai Tabrak Honda Scoopy di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 17-09-2015 | 20:43 WIB
scoopy-nahas.jpg Honda-Batam
Honda Scoopy yang nahas ditabrak dan diseret Hb saat diangkut petugas Satlantas Polres Tanjungpinang ke mobil patroli.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hb (18), pengemudi Toyota Avanza bernomor polisi BP 1472 TB ini mengaku nekat kabur usai menabrak dan menyeret Honda Scoopy BP 3249 FT sejauh 2 kilometer karena takut dihajar massa.

"Saya tak tahu kalau ada motor nyangkut di depan mobil saya. Selain itu, saya juga takut dihakimi massa," kata pria warga Kawal, Bintan di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (17/9/2015) petang.

Kepada anggota Satlantas, Hb mengatakan, awalnya dia melaju dengan kencang dari arah Jalan Wiratno hendak menuju Kawal, Bintan. Persis di simpang Jalan Basuki Rahmat, dia langsung menerobos lampu merah.

Sementara sebuah Honda Scoopy yang dikendarai seorang wanita berboncengan dengan temannya, (identitas belum diketahu-red) dari arah Jalan Pramuka menuju Jalan Engku Putri, langsung ditabraknya. 

"Saya jalan memang lampu sudah merah, langsung nabrak dia," ujar Hb lagi. 

Hb yang panik diteriaki warga, bukannya berhenti tetapi malah melaju dengan posisi motor yang ditabraknya tersangkut di bagian depan mobilnya. Dari pengakuan sejumlah warga, motor yang terseret itu sempat mengeluarkan percikan api saat bergesekan dengan aspal jalan.

Kanit Laka Satlantas Polres Tanjunginang, Inspektur Dua Supriadi, mengatakan Hb bersama mobil dan motor yang ditabraknya kini ditahan di kantor polisi.

"Sedangkan dua wanita pengendara motor Scoppy yang ditabrak, masih kami cari di RSUD Kota Tanjungpinang, karena setelah ditabrak korban langsung diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya. 

Editor: Dodo