Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2.909 Personel TNI dan Polri Dikerahkan Padamkan Kebakaran Hutan di Riau dan Sumsel
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 15-09-2015 | 16:12 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah pasukan untuk atasi darurat asap yang melanda beberapa kota di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.

Sedikitnya 2.909 personel dari TNI dan Polri dikerahkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran lahan dan hutan yang makin meluas di kedua pulau besar di Indonesia tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan BNPB untuk segera memadamkan api dengan segera.

Karena itu personel TNI dan Polri juga diperintahkan untuk membantu pemadaman karhutla yang telah dilakukan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan masyarakat. 

"Setelah padam, TNI dan Polri nantinya akan menjaga wilayah tersebut agar tidak dibakar lagi dengan melakukan patroli, penegakan hukum, dan sosialisasi," kata Sutopo kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (15/9/2015).

Sutopo juga menjelaskan bahwa Kepala BNPB, Panglima TNI dan jajaran petinggi TNI sudah melepaskan keberangkatan 1.250 personel TNI ke Riau untuk mengatasi karhutla dari Lanud Halim Perdanakusuma. 

Dan pada Jumat lalu juga telah dikirim 1.059 personel TNI ke Sumatera Selatan untuk memadamkan api di Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Banyuasin. 

"Direncanakan besok 400 personel Brimob dari Jakarta dikirimkan ke Sumsel dan Jambi untuk membantu penegakan hukum," jelasnya.

Sedangkan 100 personel Brimob dari Polda Kalimantan Selatan dikirim ke Kalimantan Tengah, dan 100 personel Brimob dari Polda Sumatera Utara digerakkan ke Riau. 

Pada tahun 2013 dan 2014 ia katakan BNPB juga pernah menerjunkan pasukan TNI dan Polri untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau. Tahun 2013 sebanyak 1.800 personel dan pada tahun 2014 sebanyak 2.725 personel.

Selain menambah pasukan, BNPB juga menambah 4 helikopter water bombing untuk pemadaman udara. Sehingga total keseluruhan ada 17 helikopter yang ditempatkan di Riau 3 helikopter, Sumatera Selatan 4 helikopter, Jambi 3 helokopter, Kalimantan Barat 2 helikopter, Kalimantan Tengah 3 helikopter, Kalimantan Selatan 1 helikopter dan Kalimantan Timur 1 helikopter. 

"Hujan buatan juga diperluas dengan menambah 1 pesawat CN 295 di Kalteng. Jadi total ada 4 pesawat untuk operasi hujan buatan yaitu di Riau, Sumsel, Kalbar dan Kalteng," katanya.

Editor: Dodo