Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lahan Gambut di Kundur Masih Keluarkan Asap
Oleh : Nursali
Selasa | 15-09-2015 | 14:02 WIB
asap lahan gambut kundur.jpg Honda-Batam
Lahan gambut di Desa Seisebeti yang masih mengeluarkan asap meskipun telah diguyur hujan. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Lahan gambut seluas 54 hektar yang terletak di Desa Seisebesi,  Kecamatan Kundur, hingga Selasa (15/9/2015) pukul 11.12 WIB masih mengeluarkan asap. Padahal hujan telah mengguyur daerah tersebut sejak pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kalau untuk apinya sudah padam, namun masih tetap mengeluarkan asap. Syukurnya pagi tadi turun hujan sampai sekarang. Jadi kita terbantulah," kata Danramil 03/Kundur, Kapten Inf Kasim Manurung, kepada BATAMTODAY.COM, yang dihubungi dari Karimun, Selasa (15/9/2015) siang.

Ia mengatakan, api yang membakar lahan gambut milik warga setempat tersebut sempat membesar. Namun berhasil dikendalikan atas kerja sama antara anggota TNI AD dari Koramil 03/Kundur dan puluhan warga lainnya. Sehingga amukan api yang telah melalap lahan seluas 54 hektar tersebut tidak dapat merambat ke pemukiman penduduk sekitar.

"TNI beserta masyarakat dari malam tadi berada di dalam hutan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Sampai sekarang asapnya memang telah berkurang jika dibandingkan dengan yang kemarin. Tapi mungkin karena hujan pagi tadi, asapnya sudah jauh lebih berkurang," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya beserta perangkat uskipa hari ini akan membagikan ribuan masker kepada masyarakat setempat. Di samping itu, pihaknya juga tetap mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Jika pun harus keluar rumah, hendaknya menggunakan masker serta tidak membakar apapun di lahan sekitar yang dapat memicu kebakaran terulang kembali.

"Kami beserta Pak camat hari ini akan membagi-bagikan masker kepada seluruh warga dan anak sekolah. Ribuan maskerlah yang akan diberikan nanti," kata Kepala Desa Seisebesi, Rudianto, melalui telepon selularnya.

Sebelumnya, lahan gambut seluas 54 hektar yang terletak di Desa Seisebesi, Kecamatan Kundur, hingga Minggu (13/9/2015) pukul 11.49 WIB masih terbakar. Meski api di permukaan telah dipadamkan, namun asap yang dilaporkan muncul sejak 8 September 2015 lalu itu, masih saja mengeluarkan asap di lahan yang ditanami pohon karet oleh warga setempat.

(Baca: Lahan Gambut Seluas 54 Hektar di Kundur Masih Terbakar).

Bahkan puluhan masyarakat yang dibantu oleh TNI AD Koramil 03 Kundur dan Satpol PP masih sibuk memadamkan sumber api. (*)

Editor: Roelan