Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Koperasi di Batam Harus Siap Hadapi MEA
Oleh : Surya
Senin | 14-09-2015 | 16:35 WIB
Haripinto.jpg Honda-Batam
Anggota Komite IV DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau Haripinto Tanuwidjaja

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Koperasi di Batam harus siap menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), karena yang paling cepat terkena dampaknya adalah Batam, sebab berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.


"Nilai-nilai globalisasi yang terimplementasi dalam MEA setidaknya dapat dilihat dari beberapa aspek, maka mau tidak mau ini harus dilakukan perbaikan. Kalau tidak akan tergerus dengan masuknya barang-barang dari luar negeri, seperti halnya kualitas produk atas barang dan jasa milik koperasi," kata Anggota DPD asal Kepri, Haripinto Tanuwidjaja, di Jakarta, Senin (14/9/2015).

Menurut Haripinto, kemampuan SDM yang unggul dan profesional, manajemen dengan standarisasi sistem yang modern dalam perkoperasian mutlak diperlukan. 

"Ada beberapa masalah yang dihadapi koperasi dan harus segera diselesaikan terutama masalah minimnya akses modal dan pemasaran," katanya.

Sehingga diperlukan upaya peningkatan daya saing institusi koperasi dengan memperkuat profesionalisme pengurus dan anggota, penguatan kelembagaan, membangun kultur kreatif, inovatif dan memperkuat jaringan kemitraan.

Kebanyakan kendala, lanjut Haripinto, dalam praktik pinjaman/kredit UMKM selama ini adalah adanya persyaratan jaminan dari perbankan, sementara sebagian besar dari mereka tidak atau belum memiliki jaminan yang cukup.

"Untuk itu perlu diusahakan skema pembiayaan yang lebih fleksibel agar akses permodalan dapat dinikmati secara luas oleh pelaku UMKM," katanya.

Editor: Surya