Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemuda Kepri Bisa Bantu Jaga Kedaulatan NKRI dan Cegah Penyalagunaan Wewenang Pejabat Daerah
Oleh : Surya
Rabu | 02-09-2015 | 17:10 WIB
Hardi Hood.jpg Honda-Batam
Ketua Komite III DPD RI Hardi Selamat Hood, Senator asal Provinsi Kepulauan Riau 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Peran pemuda di Kepulauan Riau (Kepri) sangat penting dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI, dan kepekaan terhadap politik lokal


Sebab, sebagai wilayah kepulauan, Provinsi Kepri memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah lainnya, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan dan pulau-pulau yang tersebar dari Selat Malaka sampai Laut Cina Selatan. 

Berdasarkan hasil identifikasi Bakosurtanal tercatat 394 pulau sudah berpenghuni sedangkan 1.401 lainnya belum berpenghuni. Dan Wilayah kepri berbatas langsung dengan 4 negara, yakni Malaysia, Singapura, Vietnam dan Kamboja.

Menurut Hardi Selamat Hood, Ketua Komite III DPD RI, Senator. asal Provinsi Kepri, untuk menjaga kedaulatan tidak hanya menjadi tugas TNI saja, partisipasi masayarakat khususnya para pemuda menjadi bagian yang penting. 

"Itulah sebabnya kami menilai upaya pemberdayaan pemuda dengan memaksimalkan pungsi mereka di tengah masyrakat harus ditingkatkan," kata Hardi di Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Tujuanya meningkatkan kepekaan Pemuda terhadap persoalan-persoalan pembangunan dan politik local dan nasional, dalam rangka melakukan social control sekaligus sebagai social support terhadap seluruh proses pembangunan nasional di segala bidang.

"Jadi penting bagi kita membangun kekuatan Pemuda yang berperan sebagai tenda besar bagi pemuda Global khususnya dan umat manusia pada umumnya dalam rangka mengemban misi indonesia berdaulat NKRI," katanya.

Hal ini, kata Hardi, dapat dilakukan melalui program kajian sehingga pemuda dapat memberikan kontribusi pemikiran terhadap berbagai isu actual dan kebijakan pemerintah yang menyangkut kehidupan rakyat banyak.

"Selain itu juga mendorong para pemuda melalui progam bersama dalam aksi kepedulian terhadap berbagai persoalan umat menuju kearah kesejahteraan bersaman," katanya.

Hal lain adalah mendorong terbangunnya silaturahim yang berkelanjutan antara Pemuda dengan berbagai pemangku kepentingan. 

Kemudian mensinergikan seluruh potensi Pemuda seperti politisi, birokrat, pengusaha dan intelektual untuk mengemban misi pencerahan bangsa.

"Pemuda juga dapat menjadi motor penggerak dalam kampanye  mencegah penyalahgunaan jabatan (abuse of power) dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih (good governance) di daerah," katanya.

Editor : Surya