Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolri Nilai Pilkada dengan Dua Pasangan Calon Lebih Rawan Konflik
Oleh : Hadli
Rabu | 26-08-2015 | 14:44 WIB
kapolri-kapolda-kepri.jpg Honda-Batam
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat menuju Gedung Lancang Kuning didampingi Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyampaikan potensi konflik lebih tinggi terjadi pada wilayah yang memiliki dua pasang calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 mendatang. 

"Dari sisi konflik, daerah dengan dua pasangan calon lebih besar potensi (konflik-red)," ujarnya usai memberikan pengarahan kepada Pejabat Utama, Pamen dan Pama di Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri, Rabu (26/8/2015). 

Pertemuan yang berlangsung tertutup, juga membahas mengenai pengamanan Pilkada serentak 2015 ini di Kepri. 

Pasangan calon Provinsi Kepri, Kota Batam dan Bintan masing-masing dua pasang calon. Karimun serta Anambas tiga pasang calon, Lingga empat pasang calon, dan Natuna lima pasang calon.

"Daerah yang pasangannya lebih banyak potensinya ada, tapi tidak seperti (sebesar) dua pasang calon," tuturnya. 

Namun demikian, menurut Kapolri, pihaknya sudah memantau seluruh daerah yang menjalani Pilkada dan segala kemungkinan harus diantisipasi agar berjalan damai. 

Kapolri juga mengaku, bahwa pelaksanaan pilkada serentak menjadi tantangan besar bagi Polri. Karena pada pesta rakyat sebelumnya (Pileg dan Pilpres) tidak dilaksanakan serentak dan tiap daerah memiliki agenda waktu tersendiri.

Editor: Dodo