Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebakaran Lahan Gambut di Sumatera Perburuk Dampak El Nino
Oleh : Redaksi
Senin | 24-08-2015 | 08:00 WIB
hotspot_kebakaran_hutan_sumatera_NASA.jpg Honda-Batam
Pantauan titik api di Pulau Sumatera dari hasil pencitraan satelit milik NASA pada 5 Juni 2013 lalu. (Foto: NASA)

BATAMTODAY.COM - KEBAKARAN hutan di Sumatera dinilai memperparah dampak El Nino di dunia. Sebagaimana dirilis Live Science dari laporan NASA, kebakaran itu berkontribusi terhadap krisis perubahan iklim saat ini.

EL Nino sendiri telah memberikan dampak kekeringan di Indonesia, dan berpotensi meningkatkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan di Indonesia sebagian besar terjadi di lahan yang memiliki cadangan gambut yang kaya akan karbon, seperti di Pulau Sumatera.

Kebakaran tersebut menghasilkan gumpalan besar asap hitam, karbon dioksida berbahaya, dan emisi gas rumah kaca lainnya yang berkontribusi terhadap krisis perubahan iklim saat ini. Salah satunya memperburuk dampak dari El Nino.

Selain itu, perjalanan asap yang mengandung zat berbahaya dari kebakaran hutan tersebut juga bisa merusak kualitas udara di seluruh dunia.

NASA berpendapat, kebakaran hutan di Sumatera disebabkan proses deforestasi untuk lahan pertanian. Meski merupakan tindakan ilegal, membakar hutan untuk lahan pertanian masih sering dilakukan. (*)

Editor: Roelan