Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Politeknik Negeri Batam Kerjasama dengan Singapura Perkuat Kompetensi Dosen
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 19-08-2015 | 15:57 WIB
sertifikasi-dosen.jpg Honda-Batam
Salah satu dosen Politeknik Negeri Batam mendapatkan sertifikat dari ITE Education Service Singapore.

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga dosen dalam keterampilan perkapalan, Politeknik Negeri Batam menjalin kerjasama dengan Singapura dalam bidang pelatihan kompetensi dosen.

Program pelatihan tenaga dosen di bidang perkapalan tersebut disponsori oleh Temasek Foundation Singapore, dengan menggandeng ITE Education Services Singapore.

Kerjasama internasional bidang pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut yang telah digagas oleh Kementerian Ekonomi RI dan Economic Developmet Board Singapore.

Perwakilan dari Kementrian Ekonomi RI, Purba Robert M. Sianipar mengatakan mendukung penuh kerjasama pelatihan antara Politeknik Negeri Batam tersebut dengan Singapura.

"Tentunya bertujuan meningkatkan ketrampilan dosen Politeknik Batam, mengingat industri shipyard yang besar di Batam," kata Robert, Rabu (19/8/2015).

Selain itu juga ia katakan hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat daya saing di wilayah Batam Bintan Karimun (BBK) sebagai Salah Satu Pusat Fabrikasi Kapal di Indonesia.

Dan menurutnya juga sebagai langkah persiapan pembukaan konsentrasi shipbuilding di Politeknik Negeri Batam untuk mengantisipasi pemenuhan kebutuhan yang mendesak terhadap tenaga terampil bidang perkapalan di wilayah tersebut dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (BAAKPK) Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan menjelaskan kerjasama tersebut sebenarnya sudah dimulai dari setahun lalu.

Dimana rangkaian kegiatan pelatihan yang telah dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, sebagai tindak lanjut dari program kerja sama internasonal tersebut meliputi: (1) Curriculum Design and Development Course (CDDA);(2) Technical Training Program (TTP); (3) Leadership Training Program (LTP).

"Pelatihan CDDA diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari dosen dan instruktur yang berasal dari Politeknik Negeri Batam," katanya

Sedangkan pelatihan TTP diikuti oleh 20 perserta, pelatihan tersebut lebih menitikberatkan pada peningkatan kemampuan metodologi pembelajaran teori dan praktek serta memperkuat keterampilan teknis peserta secara spesifik yang nantinya menjadi pengajar atau instruktur pada program pendidikan dan pelatihan di bidang perancangan dan pembangunan kapal.

Pelatihan tersebut ia katakan diselenggarakan secara penuh selama 2 minggu dengan menggunakan fasilitas peralatan laboratorium praktek yang lengkap di ITE Singapore.

"Dan untuk pelatihan LTP diikuti oleh 10 peserta yang merupakan para pemimpin unit kerja akademik dan calon pemimpin program pendidikan dan pelatihan di bidang shipbuilding di Politeknik Negeri Batam," jelasnya

Dan pelatihan LTP berdurasi 1 minggu diselenggarakan di dua tempat yaitu di Kampus Politeknik Batam dan ITE Headquarter/Central Campus Singapura.

Hal itu dilakukan ia jelaskan bahwa Politeknik Negeri Batam berencana akan membuka program konsentrasi bidang Shipbuilding & Design pada tahun 2016.

Editor: Dodo