Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peneliti Sebut Preeklampsia Bisa Tingkatkan Risiko Autisma
Oleh : parentsindonesia.com
Sabtu | 08-08-2015 | 09:43 WIB
ilustrasi_ibu_hamil.jpg Honda-Batam
Foto ilustasi/net

BATAMTODAY.COM - SEBUAH penelitian baru-baru ini menyatakan, ibu yang mengalami preeklamsia saat hamil mungkin berisiko lebih tinggi memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD). Selain autisme, preeklamsia juga memengaruhi proses tumbuh kembang anak.

Preeklampsia atau sering juga disebut toksemia adalah suatu kondisi yang bisa dialami oleh setiap wanita hamil. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam urine.

Wanita hamil dengan preeklampsia juga akan mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan. Preeklampsia umumnya muncul pada pertengahan umur kehamilan, meskipun pada beberapa kasus ada yang ditemukan pada awal masa kehamilan.

Seorang anak dari ibu mengalami preeklamsia kemungkin akan mengalami keterlambatan bicara dan keterampilan motoriknya terhambat. Anak juga kemungkinan tidak mampu menguasai beberapa keterampilan sesuai dengan usianya.

Hasil studi Childhood Autism Risks from Genetics and the Environment (CHARGE) yang dimuat JAMA Pediatrics pada Desember 2014 itu menunjukkan bahwa risiko ASD dua kali lebih besar dan risiko keterlambatan tumbuh kembang lima kali lebih besar pada anak yang ibunya mengalami preeklamsia.

"Preeklampsia lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami obesitas, diabetes atau hipertensi kronis. Penelitian kami ditujukan untuk mendukung wanita supaya memaksimalkan kesehatan metabolisme mereka melalui diet, olahraga, dan perawatan medis sebelum terjadi pembuahan dan selama kehamilan," kata pemimpin studi Cheryl K. Walker, MD, dari University of California.

"Hasil penelitian ini penting bagi kesehatan masyarakat, karena lebih dari separuh wanita hamil terutama di Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas," katanya. (*)

Editor: Roelan