Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Angka Laka Lantas Meningkat, Jam Operasional Kendaraan Berat di Batam Bakal Diatur
Oleh : Hadli
Kamis | 06-08-2015 | 16:43 WIB
dirlantas_kombes_tantan.jpg Honda-Batam
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Tantan Sulistyana.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri akan memberlakukan jam operasional kendaraan angkutan berat di Batam. Upaya itu dilakukan mengingat jumlah laka lantas di Batam mengalami peningkatan. 

"Nanti akan kita atur jam operasional khusus kendaan berat," ujar Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Tantan Sulistyana kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (6/8/2015). 

Menurut dia, kendaraan di atas roda empat itu nantinya akan ditertibkan pada jam-jam tertentu guna menghindari kemacetan dan menekan angka kecelakaan. 

"Sudah saatnya di Kepri, khususnya Batam, kendaraan berat tidak boleh melintas di jalan-jalan tertentu. Nanti ada tim pengurai dari Ditlantas dan jajaran yang akan turun," ujarnya.  

Memang, kata dia, saat ini pemerintah sedang melakukan pelebaran di beberapa titik jalan yang dianggap padat dan rawan kecelakaan di Batam. Namun, eskalasi jumlah kendaraan yang semakin padat dengan kapasitas jalan saat ini masih kurang mendukung. 

"Jumlah kendaraan dengan ruas jalan masih belum mendukung arus kendaraan," tuturnya. 

Melalui data operasi beberapa waktu lalu, kata dia tingkat kecelakaan pengguna jalan raya di Batam peringkat teratas dibanding wilayah lainnya di Kepri. Terdapat sebanyak 19 orang tewas akibat kecelakaan dibanding Operasi Ketupat Seligi tahun 2014 lalu sebanyak 14 orang meninggal dunia. 

"Yang mengalami luka berat tahun ini 22 orang sedangkan tahun 2014 hanya 11 orang. Dari jumlah itu, angka pelanggar lalulintas mencapai 1.748 pelanggaran. Ini terjadi akibat minimnya rasa kesadaran masyarakat saat berkendara,‎" tuturnya. 

Editor: Dodo