Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wilayah Kepri Diprediksi Diguyur Hujan Selama Dua Hari

Operator Kapal Diimbau Waspadai Tinggi Gelombang
Oleh : Hadli
Rabu | 05-08-2015 | 13:08 WIB
2UoRaHkPoZhW8KdE0cFTFzgjj2XjfODSk6AQs0GeZo1VrnOECFYC-x4jqfMaw0_LuOeJeEZSE8KSOGKHY7OIwtwuuiqIssjx-arHqhx2j5_klGlBGTZTC4hscBTF=w540-h270-nc_1438760893990.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memprediksi, selama dua hari, Rabu dan Kamis (5-6/8/2015) keseluruhan wilayah Kepulauan Riau diguyur hujan.

"Batam, Tanjunguban, Tanjungpinang, Karimun, Lingga, Natuna serta Anambas diprediksikan berpeluang terjadinya hujan. Tapi tergolong masih ringan dan bersifat lokal," kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu, melalui Prakirawan On Duty, Debora Truly Marpaung, Rabu (5/8/2015).

Pantauan hari ini, kata dia, pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Riau akibat adanya daerah bertekanan rendah di sebelah timur Filipina menyebabkan massa udara yang melewati wilayah Kepri mengalami perlambatan kecepatan udara yang berpotensi dalam pertumbuhan awan-awan.

"Prakiraan nilai kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi juga turut membantu proses pembentukkan awan-awan konvektif. Kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara," jelasnya.

Begitu juga pada Kamis (6/8/2015), dikarenakan adanya pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Riau  menyebabkan massa udara yang melewati wilayah Kepri mengalami perlambatan kecepatan udara yang berpotensi dalam pertumbuhan awan-awan.

Tinggi serta kecepatan arus laut dua hari ini di beberapa wilayah Kepulauan Riau patut diperhitungkan. Katanya, di wilayah Tanjungpinang serta Tanjunguban, tinggi gelombang diprediksikan mencapai 2 meter, dengan kecepatan arus 40 cm per detik. Natuna  2,5 meter dengan kecepatan arus 60-70 cm per detik. Sedangkan laut Anambas tinggi gelombang 2 meter dengan kecepatan arus 40 cm per detik.

"Untuk transportasi laut, perairan Tanjungpinang, Bintan, Natuna, dan Anambas diimbau agar berhati-hati terhadap arus yang cukup kuat ini," paparnya. (*)

Editor: Roelan