Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMAN 1 Batam Akan Pisahkan 'Siswa Titipan' dan Siswa Pendaftar Resmi
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 03-08-2015 | 16:43 WIB
kasek sman 1 batam chaidir.jpg Honda-Batam
Kepala SMA Negeri 1 Batam, Muhamad Chaidir. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala SMA Negeri 1 Batam, Muhamad Chaidir, memastikan akan memisahkan siswa pendaftar resmi dengan siswa yang masuk melalui 'titipan'. Kebijakan ini diambil setelah ada protes dari orang tua.

"Jelas, siswa yang lulus online 216 orang, tetap dipisah, tidak disamakan dengan siswa yang lain (titipan)," ujar Chaidir kepada BATAMTODAY.COM, Senin (3/8/2015).

Chaidir mengaku hal itu harus dilakukan lantaran sudah menjadi hak dan kewajiban para siswa yang masuk melalui jalur resmi. "Sudah ada enam kelas untuk siswa yang lulus melalui sistem online. Sisanya tujuh kelas untuk para siswa non-online," katanya.

Dijelaskan, dalam satu kelas nanti akan diisi 36 orang siswa. Meski jumlah siswanya membludak, sekolah ini tidak akan menerapkan jam belajar siang hari. Karena itu, pihak sekolah masih membutuhkan tiga ruang kelas dan lima orang guru  lagi.

Saat ini, katanya, SMAN 1 Batam hanya memiliki 28 ruang kelas. Sementara rombongan belajar (rombel) kelas 10, 11 dan 12 ada 31, terdiri dari kelas 10 sebanyak 13 rombel, kelas 11 ada 9 rombel, dan kelas 12 ada 8 rombel.

"Kita masih kurang tiga kelas. Nanti akan digunakan ruang  bahasa Indonesia, ruang komputer dan seni. Kita juga masih membutuhkan lima pengajar. Nantinya akan kami ajukan ke Wakil Wali Kota Batam," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan